Berbagai macam perubahan dan keluhan seringkali dialami oleh Bunda yang sedang mengandung di usia kehamilan ini, mulai dari nyeri punggung, nyeri ulu hati, sesak nafas, kaki bengkak, hingga kontraksi palsu yang lebih sering terjadi. Berbagai perubahan ini akan terjadi dengan intensitas yang lebih sering dan berat seiring dengan perkembangan janin mendekati waktu persalinan.
Yuk kenali berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh Bunda secara lebih detail!
Nyeri di beberapa bagian tubuh
Mulai dari punggung, leher dan lutut, biasanya Bunda akan merasakannya karena pertumbuhan janin yang membuat ukuran rahim semakin membesar. Peristiwa ini dapat menekan pembuluh darah serta saraf di sekitar area panggul dan punggung sehingga memicu rasa nyeri.
What to do: Bunda disarankan untuk mandi dengan air hangat yang dapat membantu merelaksasi otot sehingga rasa nyeri akan berkurang. Perhatikan suhu air mandi agar tidak lebih dari 38 derajat Celcius dan disarankan hanya selama 10 menit saja. Selain itu, perhatikan posisi tidur menghadap ke kiri agar sirkulasi darah menjadi lebih lancar.
Suhu tubuh lebih panas
Dengan laju metabolisme tubuh yang meningkat drastis, perubahan hormon dan peningkatan jumlah darah akan membuat suhu tubuh Bunda naik. Selain itu, janin di dalam kandungan juga turut mengeluarkan hawa panas sehingga Bunda lebih sering mengalami kegerahan.
What to do: Tenang, hal ini normal terjadi, kok. Pilih pakaian yang longgar dan berbahan katun sehingga mudah menyerap keringat dan memberikan kenyamanan tersendiri. Selain itu, penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan konsumsi air putih & buah - buahan segar.
Kontraksi palsu (Braxton Hicks) lebih sering
Ciri - ciri kontraksi palsu diantaranya merasakan kencang di area sekitar perut atau rahim dengan pola kontraksi tidak teratur, cenderung tidak berlangsung lama, dan dapat menghilang dengan posisi atau aktivitas tertentu seperti berjalan. Umumnya, hal ini terjadi karena Bunda mengalami dehidrasi, aktivitas seksual atau faktor kelelahan.
What to do: Saat merasakan tanda - tanda kontraksi palsu segeralah beristirahat dan ambil nafas dalam - dalam untuk menciptakan ketenangan diri, ubah posisi tidur, lakukan aktifitas relaksasi seperti berjalan - jalan kecil, atau minum segelas air hangat untuk membantu meredakan ketegangan tubuh.
Berkurangnya libido
Naik dan turunnya gairah seksual di masa kehamilan adalah hal yang normal. Aliran darah ke bibir vagina dan area klitoris kadangkala akan memicu orgasme yang lebih kuat dan tahan lama. Tapi, hormon yang sama bisa jadi membuat Bunda merasakan sebaliknya: Kurang mood dan menyebabkan libido menjadi menurun.
What to do: Komunikasikan dengan pasangan mengenai keluhan yang satu ini. Ambil jalan tengah dengan tetap menjaga keintiman dengan cara saling berpelukan, mencium atau membelai.
Lakukan hal ini untuk menjaga kehamilan sehat
Tinggal 1 bulan lagi menuju persalinan, maka Bunda disarankan untuk menyediakan waktu beristirahat lebih sering, melatih pernafasan untuk persiapan persalinan melalui latihan senam kehamilan, mengurangi kecemasan dengan berbagai teknik relaksasi, menjaga kesehatan janin melalui konsumsi makanan bergizi seimbang (khususnya yang kaya dengan vitamin A untuk meningkatkan imunitas, perkembangan embrio & pertumbuhan janin, mengurangi risiko bayi lahir prematur & bayi dengan berat badan lahir rendah) serta menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. (Baca juga: Makanan yang Perlu Dihindarkan)