<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Perubahan yang Terjadi Pada Ibu Hamil di Bulan 6

 

 

Memasuki masa akhir trimester kedua kehamilan ini, Bunda akan merasakan berbagai perubahan fisik dan emosional. Mulai dari ukuran perut Bunda yang semakin membesar dan perkembangan janin yang semakin cepat, serta rasa cemas yang mungkin dirasakan seiring bertumbuhnya janin. (Baca juga: Perubahan yang Terjadi Pada Ibu Hamil di Bulan 1) 

Di bulan ke 6 ini, Bunda akan merasakan beberapa perubahan secara detail seperti berikut ini:

1. Munculnya stretch marks
Garis - garis berwarna putih yang muncul pada area perut umumnya terjadi karena ukuran tubuh bertambah lebih cepat daripada perkembangan dan elastisitas kulit. Ketika kulit meregang dengan cepat, lapisan tengah kulit akan menipis sehingga lapisan di bawahnya dapat muncul ke permukaan.

 

What to do:Proses menghilangkan stretch marks yang terlanjur terlihat membutuhkan waktu yang lama. Bunda dapat memanfaatkan krim, salep atau losion yang disarankan untuk membantu menyamarkan stretch mark pada kulit perut.

2. Perubahan pigmentasi kulit
Dalam dunia medis, kondisi ini umumnya dikenali melalui warna kulit yang menghitam saat hamil. Dipicu oleh perubahan produksi hormon selama kehamilan yang merangsang produksi melanin di dalam tubuh.  

Bunda tidak perlu khawatir karena kondisi ini akan berlangsung sementara. Setelah melahirkan, umumnya warna kulit akan kembali ke warna asal dengan sendirinya.

What to do:Menggunakan tabir surya untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung, menghindari kandungan skin care yang dapat memperburuk kondisi ini seperti kandungan kedelai, serta menggunakan make up khusus yang direkomendasikan untuk ibu hamil.

3. Produksi kolostrum pada payudara
Umumnya, kolostrum yang berwarna kekuningan ini sudah mulai keluar sejak usia kehamilan 5- 6 bulan kehamilan. Bunda tidak perlu khawatir dengan kondisi ini karena cairan ASI memang akan terus diproduksi selama proses kehamilan dan semakin banyak setelah bayi dilahirkan.

Namun, dalam kondisi tertentu seperti keluarnya cairan dirsertai darah atau nyeri, Bunda disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk diketahui penyebab dan cara mengatasinya.

What to do:Jika merembes keluar, simpan cairan ASI untuk diberikan sesaat setelah bayi lahir; gunakan breast pads dan bantalan payudara yang empuk untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat keluarnya cairan kolostrum.

4. Perubahan psikologis
Perubahan hormon yang terjadi selama trimester kedua ini membuat Bunda menjadi lebih sensitif terhadap berbagai rangsangan. mulai dari rasa cemas atas perkembangan janin di dalam kandungan, mood swings, hingga rasa cemas akibat perubahan fisik pada tubuh.

What to do:Untuk mengatasinya, ada baiknya Bunda mulai mempererat bonding dengan suami untuk saling berbagi rasa dan keluhan yang dialami selama masa kehamilan. Selain itu, meluangkan waktu untuk menikmati me time dan mengelola stres dengan meditasi atau mengikuti kelas prenatal yoga juga diketahui dapat membantu menurunkan kadar stres dalam tubuh.

 

Pemeriksaan & aktivitas yang disarankan selama kehamilan bulan ke 6

 

Skrining glukosa: Risiko diabetes gestasional yang dapat mengakibatkan still birth, yakni kematian bayi sebelum atau segera setalah lahir harus diperiksa melalui pemeriksaan gula darah. Tes ini dilakukan melalui pengambilan darah yang diambil 60 menit setelah mengonsumsi cairan manis yang disediakan oleh pihak laboratorium. Pemantauan gula darah selama kehamilan juga diperlukan untuk menurunkan risiko ini.

 

Kelas persalinan:Trimester kedua merupakan waktu yang tepat untuk Bunda dapat aktif mengikuti berbagai kelas persalinan, mulai dari kelas yoga atau teknin persalinan untuk proses melahirkan nanti. Selain itu, berlatih yoga dapat membantu Bunda mempersiapkan mental dan fisik dengan metode pernapasan dan relaksasi yang dapat dipelajari sejak dini.