Selain perkembangan janin 7 bulan yang semakin pesat, Bunda juga akan mengalami beberapa perubahan secara fisik dan psikologis. Mulai dari kenaikan berat badan yang meningkat hingga 8,6 - 11,3 kg, bagian tubuh mengalami pembengkakan, sesak nafas, sering buang air kecil, sakit pinggang, nyeri payudara, hingga konstipasi. Yuk, kita bahas secara detail!
Kaki bengkak: Penyebab & cara mengatasinya
Di trimester kedua kehamilan, pembengkakan pada kaki disebabkan oleh meningkatnya volume dan cairan di dalam tubuh yang berguna untuk mendukung pertumbuhan janin dan mempersiapkan persendian serta jaringan panggul agar lebih terbuka untuk persalinan.
Selain itu juga dapat disebabkan oleh hal lain seperti berdiri terlalu lama, kelelahan dan mengerjakan aktivitas terlalu berat, kurang minum air putih & konsumsi kalium, serta terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi.
Keluhan kaki bengkak akan mereda dengan sendirinya setelah bayi lahir. Untuk mengurangi keluhan ini, lakukan olahraga secara rutin seperti berenang atau berjalan kaki santai. Namun, jika dirasa terlalu mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan, Bunda dapat melakukan konsultasi dengan dokter kandungan terkait. (Baca juga: Memilih Dokter Kandungan yang Tepat)
Konstipasi
Kondisi ini kerap dialami oleh Ibu hamil, disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron pada tubuh Bunda. Untuk mencegahnya, Bunda disarankan untuk memperbanyak asupan serat, air putih dan berolahraga secara rutin.
Nyeri payudara
Di usia kehamilan ini, payudara sudah mampu memproduksi ASI. Jadi, tidak heran jika beberapa Bunda sudah mengalami kebocoran ASI dalam jumlah sedikit. Selain itu, puting dan bagian aerola juga akan menjadi lebih senditif serta membesar.
Peningkatan hormon progesteron dan aliran darah di payudara membuat ukurannya menjadi lebih besar. Karena efek ini, lapisan lemak di payudara pun menjadi lebih tebal sehingga menyebabkan bagian tubuh ini terasa lebih nyeri dan sensitif saat disentuh.
Sesak nafas
Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:
1. Bertambahnya ukuran rahim menyebabkan tertekannya diafragma dan dapat mengganggu pernapasan.
2. Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan juga menstimulasi pusat pernapasan di otak sehingga Bunda bernapas lebih cepat dan lebih dalam.
3. Posisi bayi dalam kandungan masih tinggi, hamil anak kembar, dan volume cairan ketuban yang terlalu banyak.
Sakit pinggang
Sebagian besar ibu hamil mengalaminya. Kondisi ini disebabkan oleh berpindahnya berat tubuh akibat pembesaran daerah perut sehingga punggung bagian bawah dan pinggang menopang berat yang lebih dari biasanya. Selain itu, meningkatnya produksi hormon relaksin saat hamil dapat menyebabkan sendi - sendiri di daerah pinggang menjadi lebih lembek dan tidak kokoh untuk menahan berat keseluruhan tubuh.
Untuk menjaga kehamilan 7 bulan agar tetap sehat, Bunda disarankan untuk melakukan berbagai hal seperti berikut ini:
1. Konsumsi asupan bergizi:Penuhi kebutuhan protein, vitamin C, asam folat, zat besi dan kalsium yang terkandung dalam ragam makanan seperti telur, sayuran hijau, daging merah, ayam, susu dan produk olahannya, buah dan kacang - kacangan.
2. Banyak istirahat dan melatih teknik pernapasan:Meditasi dan yoga misalnya, dapat membantu menenangkan diri dan membuat Bunda lebih rileks. Sisihkan waktu 10 - 15 menit setiap harinya untuk berlatih meditasi dan teknik pernapasan dalam, teknik pernapasan perut atau dada.
3. Perhatikan posisi tidur:Jika Bunda seringkali mengalami insomnia atau kesulitan tidur, dapat diatasi dengan tidur menghadap ke arah kiri untuk memaksimalkan aliran darah, suplai oksigen dan nutrisi untuk janin di dalam kandungan. Posisi ini juga memungkinkan tubuh mengurangi pembengkakan pada tubuh sehingga fungsi ginjal dapat berjalan dengan sempurna.