<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Perubahan yang Terjadi Pada Ibu Hamil di Bulan 5

 

Pada saat hamil 5 bulan, berat badan Bunda akan bertambah sekitar 5,5 - 7 kg dari berat badan sebelum hamil. Di masa ini, selain perut membesar dengan lebih cepat, payudara terasa lebih berisi dan penuh, kaki bengkak lalu terasa kaku dan nyeri ulu hati yang juga terjadi di beberapa bulan sebelumnya.

 

Selain itu, Bunda akan mengalami perubahan detail pada tubuh seperti berikut ini:

1. Kontraksi palsu

Kondisi ini seringkali disebut sebagai braxton hicks yang ditandai dengan rasa perut yang menegang dan terkadang disertai rasa nyeri. Umumnya, Bunda akan merasakan hal ini pada sore hingga malam hari dengan durasi singkat sekitar 30 detik - 2 menit setelah menjalani aktivitas yang cukup aktif.

Disebabkan oleh pergerakan bayi yang terlalu aktif, melakukan olahraga berlebihan, mengangkat beban berat, dehidrasi dan hubungan seksual, kontraksi palsu dapat dikenali yaitu tidak terjadi selama lebih dari dua kali per jam. Namun tidak perlu khawatir, keluhan ini biasanya akan berakhir dengan sendirinya.


2. Keluarnya cairan pada Ms. V

Penyebab keluarnya cairan bening saat hamil diantaranya oleh dua hal, yaitu keputihan normal atau pecahnya ketuban. Kondisi yang wajib menjadi kekhawatiran Bunda adalah saat merasakan sensasi meletup di area Ms. V dan cairan bening yang menetes secara terus - menerus, bahkan hingga mengalir ke kaki atau merembes melalui celana dalam, berwarna pucat hingga kekuningan.

Terkadang, cairan ketuban juga berwarna coklat kehijauan yang menunjukkan bahwa cairan tersebut tercampur dengan feses janin di dalam kandungan. Jika hal ini terjadi, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk segera mendapat pertolongan pertama.

3. Gatal pada kulit

Keluhan ini dialami sekitar 20% wanita hamil dan merupakan kondisi normal yang terjadi akibat perubahan hormon. Akibatnya, kulit tubuh menjadi lebih sensitif terhadap benda - benda atau lingkungan sekitar. Selain itu, keringnya kulit yang terjadi akibat peregangan dan perubahan ukuran tubuh juga dapat memicu rasa gatal akibat permukaan kulit yang semakin tipis - mengingat rahim dan ukuran perut semakin membesar.

Kondisi yang perlu diwaspadai adalah saat area gatal berubah warna menjadi lebih gelap, kekuningan, muncul plak atau menjadi luka bakar yang dapat menyebar pada wajah, telapak tangan dan kaki.


Menjaga kesehatan kehamilan di bulan ke 5

Untuk kondisi yang lebih prima dan mengurangi keluhan akibat berbagai perubahan tubuh diatas, Bunda disarankan untuk melakukan 3 langkah berikut ini:

Lakukan pijatan untuk mengurangi nyeri kontraksi palsu

Pemijatan pada area tubuh yang tepat dan dilakukan dengan baik (tekanan yang konsisten dan mengarah ke bawah) dapat mengurangi rasa tidak nyaman akibat kontraksi palsu yang kerap Bunda rasakan.  

Duduklah menghadap sandaran kursi, sementara pasangan dapat memijat area punggung dan pinggul Bunda. Untuk mempermudah langkah, manfaatkan bola tenis untuk mengurut tulang belakang dan punggung bawah dengan gerakan memutar.

Menjaga kesehatan area Ms. V

Berbagai penyebab dapat menyebabkan area Ms. V menjadi gatal saat hamil, mulai dari infeksi bakteri & jamur, serta perubahan hormon yang menyebabkan perubahan tingkat keasaman sehingga memicu iritasi.

Untuk mencegahnya, Bunda disarankan untuk tidak menggunakan celana dalam yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan daerah di sekitarnya menjadi lembab. Selain itu, untuk menghindari penyebaran bakteri dari anus ke Ms. V, penting untuk membersihkannya dari arah depan ke belakang lalu keringkan dengan tisu atau handuk kering.

Jaga kebersihan kulit tubuh

Agar keluhan gatal tidak berlarut - larut, sebaiknya hindari mandi dengan air hangat yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Setelah mandi, gunakan pelembab khusus yang tidak mengandung bahan pewangi. Jangan menggaruk area kulit yang gatal karena dapat meninggalkan luka.

Mengoleskan baby oildi area kulit yang gatal juga dapat dilakukan karena kandungan minyaknya dapat melembabkan kulit. Konsumsi air putih dalam jumlah cukup, setidaknya 10 - 11 gelas dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan sehingga membantu melembabkan kulit.