<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Minggu ke-8

 

Perkembangan Bayi Anda

Minggu ini, jari tangan dan kakinya yang masih berselaput sudah menonjol keluar dari lengan dan kakinya. Kelopak matanya sudah mulai menutupi matanya. Saluran pernafasannya sudah berkembang memanjang dari kerongkongannya. "Ekor" yang sebelumnya masih terlihat, kini sudah menghilang. Sel saraf di dalam otaknya kini mulai tumbuh bercabang untuk bisa saling terkoneksi dan membentuk jalur saraf sederhana antar satu sama lain.

Anda mungkin sudah ingin menebak jenis kelaminnya, tapi alat kelaminnya masih belum cukup berkembang dan terlihat sempurna untuk mengetahui apakah dia laki-laki atau perempuan. Tapi, bayi Anda sudah bisa bergerak meski belum bisa Anda rasakan secara langsung karena ukurannya yang masih sebesar biji kacang kedelai (dengan panjang sekitar 25-30 mm).

 

Perubahan Dalam Tubuh Anda

Sekarang, Anda membutuhkan ukuran bra yang lebih besar, karena bra yang Anda gunakan sudah mulai terasa sempit. Peningkatan kadar hormon menyebabkan payudara Anda membesar disertai dengan perkembangan jaringan yang lain sebagai penanda bahwa payudara Anda siap menyusui pasca melahirkan. Ukuran bra Anda bisa bertambah dua tingkat, tapi jangan kaget karena hal ini umum terjadi terutama pada wanita yang sedang hamil bayi pertamanya.

Jika pada fase ini Anda menjadi lebih cepat lelah, ini disebabkan oleh peningkatan luar biasa pada hormon progesteron yang mengakibatkan Anda merasa tidak bertenaga. Anda mungkin akan mengalami mual dan sakit kepala yang akan cukup menguras energi Anda. Waktu dan kenyamanan tidur malam Anda-pun bisa terganggu oleh seringnya Anda buang air kecil pada malam hari.

Tips: rutin berjalan kaki selama kurang lebih 15 hingga 20 menit dapat mengurangi rasa letih luar biasa yang akan Anda alami pada awal trimester pertama.

 

Menentukan Jenis Pemeriksaan Kehamilan Anda

Pada fase ini, dokter Anda mungkin akan menganjurkan tes diagnostik dan penyaringan genetis (genetic screening) selama masa kehamilan Anda, berupa tes sederhana seperti tes darah hingga tes dengan prosedur yang bermacam-macam. Sebelum Anda menyetujui untuk melakukan tes tersebut, mintalah penjelasan kepada dokter tentang apa maksud tes tersebut, untuk apa melakukan tes tersebut, bagaimana prosedurnya, adakah resiko yang akan terjadi, dan penjelasan dari hasil yang akan Anda terima. Tes penyaringan (screening) akan menjelaskan resiko yang mungkin akan Anda alami pada kondisi tertentu. Tes diagnostik akan memberi informasi tentang ada atau tidaknya permasalahan pada bayi Anda. Berikut beberapa pilihan tes pada awal trimester pertama:

Pemeriksaan Kombinasi Trimester Pertama: Jenis pemeriksaan yang relatif baru ini mengkombinasikan nuchal fold (pemeriksaan menggunakan USG untuk mengetahui ukuran jaringan yang berkembang di belakang leher bayi Anda) dengan tes darah untuk mengukur dua jenis protein. Pemeriksaan tersebut bisa dilakukan sejak minggu ke-11 hingga minggu ke-13 usia kehamilan. Tes kombinasi trimester pertama ini akan mendeteksi apakah Anda berisiko memiliki bayi dengan down syndrome (kelainan genetik yang menyebabkan keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental pada bayi) serta resiko lain yang mungkin bisa dialami bayi Anda. Pemeriksaan screening ini bebas resiko dan akan membantu Anda memutuskan apakah perlu untuk melakukan tes diagnostik seperti Chorionic Villus Sampling (CVS) dan amniocentesisyang cenderung memiliki resiko keguguran.

Chorionic Villus Sampling (CVS): Tes diagnostik ini mengambil sel dari plasenta yang kemudian dikirim ke laboratorium untuk analisa genetik. CVS mampu mengidentifikasi adanya kelainan kadar kromosom serta kelainan genetik lainnya. Tes ini bisa dilakukan pada trimester pertama, biasanya antara mingguke-11 dan minggu ke-12 usia kehamilan. Adapun jenis tes diagnostik lain, yaitu amniocentesis yang bisa dilakukan pada minggu ke-16 dan minggu ke-20 kehamilan.