Perkembangan Bayi Anda

Pertumbuhan Bayi Anda Berita besar minggu ini: kedua tangan dan kaki sudah mulai muncul dan berkembang dari lengan dan tungkai, meski masih terlihat seperti dayung kecil. Secara teknis, bayi Anda masuk pada tahap embrio yang masih memiliki ekor kecil yang akan berkembang menjadi tulang ekor. Ekor tersebut akan hilang dalam beberapa minggu, hal ini menyebabkan ukuran embrio menjadi lebih kecil. Bayi Anda tumbuh dua kali lebih besar sejak minggu lalu, dan panjangnya mencapai satu setengah inci.

Jika Anda bisa melihat dengan mata telanjang ke dalam uterus, akan terlihat matanya yang tertutup oleh lipatan kelopak mata yang memiliki warna yang sama dengan hidung dan vena kecil di bawah permukaan kulitnya yang tipis. Otak bayi Anda sudah mulai berkembang, dan untuk sementara hatinya mengeluarkan sel darah merah hingga sumsum tulang belakangnya terbentuk dan mengambil alih tugas itu. Bayi Anda juga telah mempunyai usus buntu dan pankreas yang memproduksi hormon insulin untuk pencernaan. Hal yang menakjubkan dalam proses pertumbuhan isi perut bayi Anda yang membesar menuju tali pusarnya yang kini memiliki pembuluh darah yang berbeda untuk membawa oksigen dan nutrisi dari dan untuk tubuh kecilnya.

Perubahan Pada Tubuh Anda

Uterus Anda telah membesar dua kali lipat dalam lima minggu kehamilan, dan makan rasanya seperti menjalankan tugas, atau lebih buruk oleh sebab morning sickness yang mungkin sudah Anda lalui. (tapi jika Anda tidak merasakan hal tersebut, jangan khawatir, Anda beruntung!) Anda juga akan sering buang air kecil oleh sebab meningkatnya volume darah, dan juga meningkatnya cairan yang diproses oleh ginjal Anda. (Volum darah Anda saat ini sekitar 10% lebih banyak dibandingkan sebelum Anda hamil, dan pada saat akhir kehamilan, Anda akan memiliki volum darah sebanyak 40 - 45% atau lebih yang bersikulasi melalui vena dan bertemu dengan sistem darah bayi Anda). Selama pertumbuhan uterus Anda, tekanan pada kandung kemih Anda juga akan membuat Anda sering ke kamar mandi.

Rasa mual yang dialami sebagian wanita pada kehamilan trimester pertama akan hilang sekitar minggu ke 14. Fakta memperlihatkan bahwa volum dan frekuensi buang air kecil cenderung meningkat pada masa kehamilan.

Tiga Pertanyaan Tentang Pemeriksaan Sebelum Melahirkan

Beberapa minggu ke depan akan menjadi waktu yang tepat bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan Anda dan bayi Anda. Sebab pemeriksaan kesehatan yang rutin akan membantu kelahiran bayi yang sehat.

1. Apa yang perlu dipersiapkan saat pemeriksaan pertama?

Untuk menghemat waktu, buatlah daftar pertanyaan yang selama ini ingin Anda ketahui jawabannya dari dokter. Sebutkan semua yang Anda rasakan atau Anda pikirkan, tanpa peduli penting atau tidak pentingnya semua yang Anda alami. Tidak lupa untuk membawa list obat (termasuk suplemen) yang biasa Anda konsumsi, agar dokter bisa menyarankan obat atau suplemen apa yang aman dikonsumsi selama kehamilan Anda. Ingatlah hari pertama haid terakhir Anda, karena biasanya pertanyaan itu akan dilontarkan oleh dokter atau perawat untuk memastikan usia kandungan Anda (tapi tidak perlu khawatir jika Anda tidak ingat hari pertama haid terakhir Anda, dokter akan melakukan USG untuk mengetahui usia kehamilan Anda).

Catat riwayat kesehatan/penyakit pada keluarga dan suami Anda. Jika Anda tidak yakin apakah salah salah satu dari keluarga Anda memiliki kelainan genetik atau kromosom, maka lakukanlah pemeriksaan bersama orang tua Anda atau dengan saudara yang masih ada ikatan darah. Dokter Anda akan menanyakan hal ini untuk memandu Anda dan merekomendasikan tes kelainan genetik.

2. Apa yang terjadi selama pemeriksaan?

Secara umum dokter Anda akan mulai dengan menanyakan bagaimana perasaan Anda secara fisik dan emosional, apakah Anda memiliki keluhan atau tidak. Dokter Anda akan melontarkan pertanyaan lain, tergantung dari seberapa jauh Anda bertanya. Tujuan pemerikasaan ini untuk mengetahui kondisi kehamilan Anda serta informasi yang Anda perlukan untuk menjaga kesehatan Anda dan bayi. Biasanya dokter dan bidan akan memeriksa berat badan, tekanan darah, mengukur abdomen, mengetahui posisi bayi, dan memonitor beberapa komplikasi jika ada.

Pada akhir pertemuan, dokter akan mengulas hasil pemeriksaannya, menjelaskan perubahan sebelum dan sesudah kunjungan dan memberikan perhatian khusus kepada Anda. Ia akan memberikan penyuluhan tentang gaya hidup yang baik, seperti nutrisi yang diperlukan, berhenti merokok, minum alkohol dan mengkonsumsi obat-obatan keras.

3. Perlukah melakukan pemeriksaan bersama pasangan Anda?

Ini kembali kepada Anda, beberapa pasangan menemukan manfaat dari pergi bersama melakukan pemeriksaan ke dokter, terutama pada kunjungan pertama, pemeriksaan USG, dan hasil tes yang lain. Ada survey yang menyatakan bahwa 57% wanita hamil ingin selalu melakukan pemeriksaan bersama pasangannya ke dokter, 37% suami mengatakan jika mereka selalu menemani istrinya setiap kali pemeriksaan. Jika Anda tidak puas dengan dokter yang memeriksa Anda selama ini, maka carilah penggantinya. Sangat penting untuk memilih dokter yang Anda suka dan bisa dipercaya.

Beberapa wanita hamil ingin pergi bersama suaminya setiap kali pemeriksaan, ada juga yang memilih sendiri. Bagaimana dengan Anda?