<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Minggu ke-5

 

Perkembangan Bayi Anda

Minggu ini, embrio bayi Anda sedang berkembang dengan sangat pesat di dalam dinding rahim Anda. Pada fase ini ukurannya sebesar biji wijen dan terlihat lebih seperti kecebong kecil daripada manusia. Saat ini ia telah memiliki tiga lapisan, yaitu lapisan ectoderm, mesoderm dan endoderm yang nantinya akan membentuk semua organ dan jaringan.

Lapisan ectoderm adalah tabung saraf, yang nantinya akan berkembang menjadi otak, sumsum tulang belakang, saraf dan tulang belakang. Lapisan ini juga akan mencerahkan kulit, dan menumbuhkan rambut, kuku, kelenjar susu, kelenjar keringat, dan lapisan gigi.

Jantung dan sistem sirkulasi peredaran darah sudah mulai terbentuk pada lapisan tengah, atau mesoderm. (minggu ini, jantung kecilnya sudah terbagi dalam dua ruang dan sudah berdetak untuk memompa darah). Mesoderm juga berfungsi untuk membentuk otot, tulang rawan, tulang dan jaringan bawah kulit.

Lapisan yang ketiga, yaitu endoderm, akan menjadi rumah bagi paru-paru, usus, dan sistem saluran kemih, serta kelenjar tiroid, hati dan pankreas yang saat ini masih belum sempurna. Sementara itu, plasenta dan tali pusat yang masih belum sempurna sudah mulai berfungsi mengantarkan nutrisi dan oksigen untuk bayi Anda.

 

Perubahan Pada Tubuh Anda

Anda mungkin sudah merasakan ketidaknyamanan pada tubuh Anda terkait kehamilan Anda. Banyak wanita yang mengeluh karena sakit pada payudara, kelelahan, dan sering buang air kecil pada awal minggu ini. Anda mungkin akan mengalami mual, meski sebenarnya cenderung muncul pada beberapa minggu berikut.

Sepintas, terlihat tidak ada tanda-tanda perkembangan dramatis yang terjadi di dalam diri Anda. Namun, penting bagi Anda untuk mulai menghindari alkohol, karena kebiasaan tersebut pasti akan mempengaruhi perkembangan bayi Anda. Anda juga harus memulai olahraga rutin. Olahraga membantu Anda meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh Anda. Selain itu Anda harus mengontrol berat badan Anda untuk bisa menunjang berat badan bayi Anda nanti. Olahraga juga mencegah timbulnya rasa sakit dan nyeri selama kehamilan, dan banyak juga wanita yang menganggap bahwa olahraga sebagai cara ampuh meredam stres. Selain itu, olahraga akan membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi kegiatan yang memerlukan tenaga fisik. Selain itu, akan mudah bagi Anda untuk mengembalikan berat badan pasca persalinan jika Anda sudah terbiasa berolahraga selama kehamilan dan meneruskannya setelah persalinan. Pilihlah jenis olahraga ringan dan aman untuk wanita hamil, seperti jalan kaki dan berenang.

Untuk meringankan rasa sakit pada payudara Anda yang sudah mulai membesar, Anda bisa menggunakan bra khusus olahraga selama kehamilan.

 

Fakta Mengejutkan Serta Tips Untuk Memperoleh Kehamilan Sehat

Bulan ini adalah waktu yang kritis bagi perkembangan bayi Anda. Oleh sebab itu Anda perlu mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan Anda dan bayi Anda.

Lakukan Pemeriksaan Kehamilan Sejak Dini - Melakukan pemeriksaan kehamilan sejak dini dan dilakukan secara rutin akan sangat baik bagi kesehatan Anda dan bayi Anda tentunya. Pada pemeriksaan pertama (biasanya saat usia kandungan mencapai delapan minggu) Anda akan diperiksa untuk mengetahui apakah kondisi Anda menimbulkan komplikasi atau tidak. Jika Anda belum memilih dokter atau membuat janji dengan dokter Anda, maka sekarang Anda perlu menjadikan hal tersebut sebagai prioritas Anda.

Konsumsi Vitamin Kehamilan - Biasanya suplemen atau vitamin untuk kehamilan mengandung lebih banyak asam folat, zat besi, dan kalsium daripada multivitamin biasa. Wanita hamil perlu lebih banyak nutrisi, tapi jangan berlebihan juga, sebab vitamin yang berlebihan tidak selalu lebih baik, bahkan dalam beberapa kasus bisa menjadi berbahaya. Kebutuhan asam folat yang cukup menjadi sangat penting untuk wanita hamil, terutama masa trimester pertama. Hal itu dapat mengurangi risiko bayi Anda terkena cacat pada tabung sarafnya seperti spina bifida (sumbing tulang belakang).

Konsultasikan Penggunaan Obat Kepada Dokter Anda - Ada beberapa obat-obatan yang tidak aman bagi wanita hamil. Jika Anda terbiasa mengkonsumsi obat untuk mengatasi kondisi kronis pada tubuh Anda, segera tanyakan terlebih dulu kepada dokter Anda untuk mengetahui daftar obat yang aman untuk dikonsumsi, termasuk suplemen dan juga obat herbal.

Berhenti Merokok - Merokok dapat meningkatkan risiko keguguran, kelainan pada plasenta, dan kelahiran prematur. Selain itu, merokok juga memperlambat pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko kematian pada bayi. Beberapa penelitian bahkan mengatakan bahwa merokok juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan bibir sumbing. Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Sebab setiap batang rokok yang Anda nyalakan tidak akan pernah sedikitpun memberi dampak sehat pada bayi Anda. Sebagai bantuan, Anda bisa kunjungi artikel berjudul "berhenti merokok selama kehamilan".

Berhenti Minum Alkohol - Segelas alkohol dalam sehari dapat menurunkan berat badan bayi, dan rendahnya kemampuan belajar, berbicara, kepekaan, bahasa serta keaktifan anak Anda. Oleh sebab jumlah kadar kecil alkohol bisa berdampak besar mempengaruhi perkembangan bayi Anda, maka berhentilah meminum alkohol dari sekarang!

Pastikan Keamanan Rumah dan Pekerjaan Anda - Beberapa pekerjaan atau hobi Anda bisa juga membahayakan perkembangan bayi. Apabila rutinitas Anda terlalu sering berhubungan dengan bahan kimia, logam berat (seperti timah dan merkuri), agen biologi tertentu, dan radiasi, Anda harus segera merubahnya. Perlu diketahui bahwa beberapa produk pembersih yang mengandung pestisida, bahan pelarut dan minum air dari sumber yang tidak bersih juga berbahaya. Bicaralah dengan dokter atau bidan tentang kegiatan rutin Anda, sehingga Anda bisa menghindari atau menghilangkan bahaya di rumah dan tempat kerja Anda.

 

Aktivitas Minggu Ini

Atur jadwal pertemuan Anda dengan dokter dan bidan yang Anda pilih - Ingatlah kapan hari pertama haid terakhir Anda, ini akan membantu dokter atau bidan Anda mengetahui usia kandungan Anda.

Bicaralah dengan keluarga dari kedua pihak tentang riwayat kesehatan keluarga Anda, sebab dokter atau bidan Anda perlu mengetahui apakah ada kondisi kronis atau kelainan genetik dari keluarga kedua belah pihak.

Masih bingung mengetahui usia kehamilan Anda? Mari kita mulai dengan menghitung usia kehamilan Anda dari hari pertama haid terakhir Anda, seperti yang banyak dilakukan para dokter dan ahli kebidanan. Saat Anda mengetahui hasil positif dari tes kehamilan yang Anda lakukan, adalah saat sekitar tiga minggu setelah pembuahan. Jadi, dapat diperkirakan bahwa usia kehamilan Anda sekitar lima minggu.