<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Minggu ke-4

 

Perkembangan Bayi Anda

Minggu ini, perkembangan bayi Anda memasuki fase embrionik. Sejak saat ini hingga sepuluh minggu berikutnya, seluruh organ pada bayi Anda mulai berkembang dan bahkan sebagian mulai berfungsi meski belum sempurna. Maka inilah fase yang rentan bagi bayi Anda terhadap apapun yang dapat mengganggu perkembangannya.

Saat ini bayi Anda adalah embrio sebesar 4-5 mm, terdiri dari lapisan epiblast dan hypoblast yang akan menjadi asal mula perkembangan organ dan bagian tubuh bayi Anda. Pada fase ini, plasenta yang baru terbentuk juga terdiri dari dua lapisan tersebut. Sel-nya kemudian menjadi semacam terowongan yang terhubung ke dalam dinding rahim Anda, menciptakan ruang untuk mengalirkan darah. Sehingga pada akhir minggu ini, plasenta yang sedang berkembang itu akan berfungsi memberikan nutrisi dan oksigen untuk bayi Anda.

Selain itu, kantung ketuban sebagai "rumah" bagi bayi Anda juga sudah mulai terbentuk dengan disertai cairan ketuban sebagai bantalan selama pertumbuhannya. Lalu, muncul pula kantung kuning telur yang akan memproduksi sel darah merah dan membantu mengantarkan nutrisi untuk bayi Anda sementara menunggu perkembangan plasenta hingga sempurna untuk menjalankan fungsinya.

 

Perubahan Pada Tubuh Anda

Pada minggu ini Anda sudah bisa memastikan kehamilan. Untuk hasil yang akurat menggunakan alat tes kehamilan di rumah, tunggulah hingga melewati periode datang bulan Anda. Jika tes yang Anda lakukan menunjukkan hasil yang positif, segera hubungi dokter Anda dan buatlah jadwal pemeriksaan kehamilan Anda yang pertama. Biasanya, para dokter mulai akan melakukan pemeriksaan setelah delapan minggu usia kehamilan Anda (kecuali jika secara medis kondisi Anda sangat perlu pemeriksaan; seperti adanya permasalahan pada kehamilan sebelumnya).

Jika Anda rutin mengkonsumsi obat, baik itu obat resep atau bukan, maka Anda perlu bertanya kepada dokter apakah obat-obat tersebut masih aman untuk dikonsumsi. Pastikan juga, agar dokter Anda mengetahui segala permasalahan yang sedang Anda alami yang kiranya memerlukan perhatian lebih.

Sekarang, sudah saatnya Anda memenuhi asupan asam folat sebanyak minimal 400 mikrogram (mcg) sehari. Tapi, pada saat hamil Anda butuh sedikitnya 600 mcg sehari. Maka, jika Anda sudah positif hamil, penuhilah asupan vitamin khusus untuk ibu hamil dari sekarang.

Enam minggu berikutnya adalah fase penting pada perkembangan bayi Anda. Versi awal plasenta dan tali pusat sudah mulai berfungsi mengantarkan makanan dan oksigen untuk bayi Anda. Oleh sebab plasenta menghubungkan Anda dengan bayi Anda, maka apa yang Anda konsumsi akan berpengaruh pada bayi Anda, jadi pastikan agar apa yang Anda konsumsi adalah makanan yang baik bagi Anda dan bayi Anda.

Kebanyakan hasil tes urin tidak cukup sensitif untuk bisa mendeteksi kehamilan usia empat minggu. Jika tes urin yang Anda lakukan di rumah menunjukkan hasil negatif, teruslah berusaha selama lima minggu berikutnya selama Anda belum haid.

Jika Anda sudah berusaha selama satu tahun (atau enam bulan jika usia Anda lebih dari 35 th) namun belum menunjukkan tanda-tanda kehamilan, konsultasikanlah dengan dokter Anda untuk melakukan tes kesuburan Anda dan pasangan Anda. Jika hasilnya mengecewakan, paling tidak Anda sudah mengetahui permasalahannya lebih awal untuk bisa mencari solusi lebih cepat dan melakukan pengobatan atau program agar Anda bisa memiliki bayi.

Ada beberapa wanita yang merasa yakin jika mereka sudah hamil meski tes kehamilan di rumah menunjukkan hasil yang negatif. Sehingga mereka menunggu beberapa hari untuk melakukan tes ulang pada pagi hari, dan ternyata tes tersebut berubah menunjukkan hasil yang positif. (dari berbagai sumber)

 

Tiga Pertanyaan Seputar Tes Kehamilan

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui seputar tes awal kehamilan:

1. Kapankah waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan dan mendapatkan hasil yang akurat?

Waktu yang terbaik adalah menunggu selama satu minggu setelah berhubungan. Sebab, pada waktu itu wanita yang hamil muda sudah cukup memiliki human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urin mereka untuk bisa mendeteksi kehamilan.

Banyak produk alat tes kehamilan mengklaim akurasi 99% yang bisa digunakan secepatnya sehari setelah masa haid Anda selesai. Tapi, hasil penelitian yang terbit pada tahun 2004 oleh American Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukkan klaim tersebut tidak tepat.

Para peneliti dari University of New Mexico telah mengevaluasi 18 tes kehamilan, dan hanya menemukan satu yang konsisten dan cukup sensitif untuk mendeteksi tingkat hCG pada hari pertama setelah masa haid selesai. Adapun kebanyakan tes yang lain menunjukkan hasil 16% kehamilan pada fase tersebut.

2. Bagaimana cara memperoleh hasil terbaik dari alat tes kehamilan?

Pertama, periksa tanggal kadaluwarsanya dan pastikan kondisinya masih bagus. Menyimpan alat tes kehamilan di tempat yang hangat dan lembab (seperti kamar mandi) dapat merusak alat tes kehamilan, sehingga Anda harus menggantinya dengan yang baru. Bacalah petunjuk dengan hati-hati, karena merek yang bervariasi menginstruksikan hal yang bervariasi pula. Selain itu, untuk hasil yang lebih akurat lakukanlah tes pada pagi hari, ketika kadar konsentrasi hormon hCG pada urin Anda masih sangat tinggi.

Jika tes menunjukkan hasil negatif dan Anda masih belum haid, tunggulah selama beberapa hari hingga seminggu dan coba lagi. Jangan cepat berasumsi bahwa hasil negatif adalah pertanda Anda tidak hamil. Ingat! Anda masih mungkin hamil jika Anda belum haid.

3. Apakah garis samar adalah pertanda kehamilan?

Jika hasil tes kehamilan terlihat samar tapi menunjukkan tanda positif, kemungkinan besar Anda sudah hamil. Sebab, untuk mendeteksi dan menunjukkan hasil yang positif dengan menggunakan alat tes kehamilan pribadi, tubuh Anda harus memiliki hormon hCG dengan kadar 25 mIU/ml pada urin Anda.

Bisa saja Anda mendapatkan hasil positif yang terlihat samar, tapi untuk memastikan cobalah lagi dalam dua atau tiga hari berikutnya. Selamat, jika hasil tes kedua terlihat jelas positif. Tapi, jika hasil tes kedua terlihat jelas negatif, Anda mungkin telah mengalami keguguran. Para ahli mengatakan bahwa 20 hingga 30 persen kehamilan berakhir dengan keguguran.