Perkembangan Bayi Anda:
Bentuk bayi Anda sudah mendekati sempurna. Beratnya sekitar 2,7 kg, dengan panjang tubuh kira-kira 39 hingga 40 cm. Jari jemarinya sudah bisa menggenggam dengan kuat, mungkin nanti Anda bisa melakukan tes pertama kali untuk menggenggam telunjuk Anda. Hampir seluruh organ tubuhnya sudah siap bekerja setelah ia lahir nanti.
Ingin tahu warna matanya? Anda mungkin belum bisa mengetahuinya saat ini. Jika bayi Anda lahir dengan mata coklat, mungkin akan tetap coklat seterusnya. Jika ia lahir dengan warna abu-abu atau biru gelap, mungkin akan berwarna abu-abu, biru atau hijau, hazel, atau coklat ketika ia berusia 9 bulan nanti. Ini terjadi karena pigmen pada iris mata pada anak Anda akan meningkat dalam satu bulan setelah kelahirannya. (warna hijau, hazel, dan coklat cenderung memiliki lebih banyak pigmen daripada warna abu-abu atau biru).
Perubahan Pada Tubuh Anda:
Bagi kebanyakan wanita hamil, dua minggu ke depan adalah masa-masa penantian. Gunakan waktu ini untuk melatih "ilmu menyusui" atau menyelesaikan pekerjaan yang mungkin tidak akan bisa Anda lakukan setelah bayi Anda lahir nanti. Selain itu, Anda bisa menghabiskan waktu dengan bisa tidur siang, membaca buku, atau bersama suami Anda selagi bisa.
Bengkak yang terjadi pada kaki dan pergelangan kaki Anda pada minggu-minggu terakhir ini adalah suatu hal yang normal. Tapi, segera hubungi dokter Anda jika terdapat bengkak berlebihan pada kaki, pergelangan kaki, tangan, wajah dan di sekitar mata Anda, serta mengalami kenaikan berat badan secara mendadak. Juga jika Anda mengalami sakit kepala disertai gangguan penglihatan seperti buram, kunang-kunang, atau kehilangan penglihatan sementara, mual, dan nyeri perut yang berkelanjutan.
Tiga Hal Seputar ASI
Air susu ibu (ASI) adalah makanan alami yang sangat tepat untuk bayi Anda. ASI mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral dengan porsi yang sesuai serta sangat dibutuhkan bayi Anda pada enam bulan pertamanya.
Berikut adalah beberapa manfaat ASI lainnya:
Segera lakukan kontak badan langsung dengan bayi Anda setelah kelahirannya, sehingga Anda bisa langsung memberinya ASI saat itu juga. Jika Anda melahirkan sesar, mintalah agar bayi Anda tetap bersama Anda di ruang penyembuhan segera setelah operasi selesai dilakukan.
Perlu disadari bahwa, proses pertama kali menyusui bagi setiap wanita akan berbeda-beda. Jika Anda belum juga bisa mengeluarkan ASI, jangan putus asa, mintalah pihak medis untuk membantu Anda mengeluarkan ASI selagi Anda masih berada di rumah sakit.
Susui bayi Anda secara rutin, sekitar 8 hingga 12 kali setiap 24 jam. Pastikan agar bayi Anda tidak mendapat asupan apapun selain ASI selama enam bulan ke depan.
Sebagai suatu proses alami, bukan berarti menyusui (mengeluarkan ASI) adalah hal yang mudah. Bagi beberapa wanita, menyusui dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit pada awalnya. Jika ini terjadi, Anda jangan hanya diam menahan rasa sakit, sebab bisa saja rasa sakit itu terjadi karena mulut bayi Anda dengan payudara Anda tidak dalam posisi yang semestinya. Mulutnya harus menghisap bagian areola (bagian pigmen di sekitar puting), tempat keluarnya air susu ibu. Jadi, sebisa mungkin jauhkan mulut bayi Anda dari puting Anda, dan carilah bagian yang tidak sakit di areola Anda agar bayi Anda bisa mengisap ASI pertamanya.
Aktivitas Minggu Ini:
Bacalah infomasi seputar perawatan bayi - Mulailah mengganti bahan bacaan kehamilan dengan bacaan seputar perawatan bayi dari berbagai sumber (buku, majalah, dll). Sebab nanti Anda tidak akan memiliki cukup waktu membaca jika bayi Anda sudah lahir.