<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Minggu ke-32

 

Perkembangan Bayi Anda:

Berat badannya kini sekitar 1,7 kg, dengan panjang tubuh mencapai 40 cm. Ukuran tubuh bayi Anda kini mengambil tempat yang besar di dalam rahim. Berat badan Anda akan mengalami kenaikan 400 gram setiap minggu, dan setengah angka kenaikan berat badan itu adalah milik bayi Anda. Faktanya, ia akan mendapatkan sepertiga hingga setengah dari berat badannya dalam waktu 7 minggu. Ia menggemukan dirinya agar dapat bertahan hidup di luar rahim nanti. Sekarang ia sudah memiliki kuku di kaki dan tangannya serta rambut kepala (setidaknya rambut halus). Kulitnya semakin lembut dan halus seiring dengan pertumbuhan tubuhnya.

 

Perubahan Pada Tubuh Anda:

Untuk mengakomodasi perkembangan berat badan bayi dan Anda, volume darah Anda akan meningkat 40 sampai 50 persen selama masa kehamilan. Sejalan dengan berkembangnya rahim yang menekan rongga dada dan perut, Anda mungkin akan sedikit mengalami sesak napas dan "heartburn". Untuk menghilangkan rasa tidak nyaman itu, cobalah tidur dengan punggung atas diganjal bantal, dan makanlah dengan porsi sedikit tapi sering.

Anda mungkin merasakan sakit punggung bagian bawah ketika kehamilan Anda semakin tua. Jika hal ini terjadi, hubungi dokter Anda, terutama jika Anda belum mengalami sakit punggung sebelumnya. Hal tersebut bisa menjadi tanda dari kelahiran prematur.

Anggaplah bahwa rasa sakit tersebut bukanlah kelahiran prematur, maka perkembangan rahim dan perubahan hormonal adalah faktor timbulnya nyeri punggung Anda. Rahim yang semakin membesar merubah pusat grafitasi Anda dan melebarkan sekaligus melemahkan otot perut Anda. Hal tersebut merubah postur tubuh dan menimbulkan ketegangan pada punggung Anda. Perubahan hormonal meregangkan persendian dan ligamen yang melekatkan tulang panggul dengan tulang belakang Anda. Inilah yang membuat Anda kurang stabil dan menyebabkan sakit sewaktu Anda berjalan, berdiri, atau duduk untuk waktu yang lama.

 

Pedoman keputusan: Siapa yang harus ada di ruang persalinan dengan Anda?

Persalinan adalah suatu momen yang sangat personal dimana keputusan Anda untuk memilih siapa yang akan mendampingi Anda di ruang persalinan selain suami Anda. Apakah anggota keluarga, atau teman? Berikut ini ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan Anda:

 

Panduan Keputusan : Siapa yang seharusnya berada di ruang persalinan dengan Anda?

Kelahiran anak secara intens meruapakan pengalaman pribadi, dimana hal tersebut adalah keputusan Anda untuk diampingi anggota keluarga tambahan, teman atau pelatih persalinan di ruangan persalinan dengan Anda. Berikut ini adalah beberapa hal yang pentung untuk diingat saat Anda menyiapkan daftar pedamping Anda.

  • Tidak ada keputusan yang benar-benar tepat. Dalam suatu jajak pendapat, 44% wanita hamil menyatakan bahwa mereka memilih tidak ada siapapun kecuali suami mereka dan para staf medis di ruang persalinan. Sementara, 37% menyatakan bahwa mereka membawa keluarga tambahan, dan sekitar 16% meminta kehadiran teman mereka.
  • Beberapa suami atau pasangan mungkin bingung tentang peran mereka dalam ruang persalinan atau berkeberatan untuk berpartisipasi jika ada pihak lain yang hadir. Jika Anda membawa orang di luar keluarga atau pelatih persalinan pastikan bahwa suami atau pasangan Anda menyetujui rencana itu.
  • Anda mungkin akan berada dalam tekanan jika ibu atau mertua Anda ikut bersemangat menyaksikan kehadiran cucu mereka. Jika Anda memang ingin berdua dengan pasangan Anda, jangan takut untuk memberitahukan ke para staf rumah sakit tentang keinginan Anda tersebut dan tetap menjaga para keluarga di luar ruangan persalinan.

 

Aktivitas minggu ini:

Mulai mencari bantuan. Teman dan keluarga Anda mungkin ingin membantu setelah persalinan, namun ibu baru terlalu kerepotan untuk mengarahkan bantuan rumah tangga tersebut. Lalu, bagaimana mempersiapkanya?

  • Jika seseorang menawarkan bantuan selama minggu-minggu awal dari kelahiran, catat nama dan nomer telepon mereka.
  • Pilih satu teman untuk menyusun jadwal sehingga seluruh teman yang ingin membantu dapat mempersiapkan waktu mereka.
  • Catat kebutuhan-kebutuhan belanja sehari-hari sehingga Anda bisa menyerahkanya kepada seorang teman.
  • Membuat jadwal penitipan anak atau tumpangan untuk anak-anak yang lebih tua.
  • Hubungi teman atau tetangga Anda untuk membuang sampah Anda, mengajak jalan-jalan anjing Anda, atau memberi makan peliharaan Anda.