<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Minggu ke-27

 

Perkembangan Bayi Anda:

Minggu ini, berat bayi Anda telah hampir mencapai 1 kg, dengan panjang sekitar 35 hingga 36 cm. Ia sudah bisa tidur dan terbangun dalam rentang waktu yang teratur, membuka dan menutup matanya, bahkan mungkin mengisap jarinya.

Semakin berkembangnya jaringan otak, kini otak bayi Anda bertambah aktif. Sementara ini, paru-parunya masih belum matang, dan jika ia lahir pada minggu ini tentu akan membutuhkan bantuan medis untuk membantunya bernafas. Anda akan lebih sering merasakan gerakan-gerakan ritmis saat bayi Anda mengalami cegukan. Jangan Anda merasa terganggu dengan hal itu, santailah dan nikmati sensasi menggelitiknya.

 

Perubahan Pada Tubuh Anda:

Trimester kedua segera berakhir pada akhir minggu ini, menjelang memasuki babak baru, mungkin Anda akan mengalami gejala-gejala baru. Bersamaan dengan nyeri punggung, mungkin Anda akan merasakan keram pada otot tungkai. Hal ini terjadi karena kedua tungkai menahan beban berat tambahan serta tekanan rahim yang terus membesar dan menekan pembuluh darah yang bertugas mengembalikan darah dari kaki ke jantung. Keram tersebut akan semakin sering muncul bersamaan dengan perkembangan kehamilan.

Keram pada tungkai akan sering muncul pada malam hari, walaupun bisa juga terjadi di siang hari. Jika keram menyerang, meregangkan otot betis dan menekuk ujung jempol ke dalam akan cukup meredakannya. Apabila rasa nyeri mereda, lanjutkan dengan berjalan perlahan selama beberapa menit atau memijat betis.

Begitu banyak nyeri, linu, dan perasaan aneh yang muncul selama kehamilan, menyebabkan Anda sedikit sulit menentukan antara gejala normal dan gejala serius yang perlu penanganan dokter atau bidan Anda. Inilah beberapa gejala serius yang mungkin muncul. Jika Anda mengalami hal-hal di bawah ini, segera hubungi dokter:

 

Sebelum mencapai usia kehamilan minggu ke-37:

  • Tekanan pelvis (perasaan bayi Anda mendorong ke bawah), nyeri punggung bawah, nyeri perut seperti keram menstruasi, dan muncul kontraksi lebih dari empat kali dalam sejam (meski tidak nyeri)
  • Peningkatan cairan vagina atau perubahan tipe cairan, misalnya menjadi lebih encer, berlendir, dan atau mengeluarkan darah (bahkan jika hanya terlihat merah muda, atau setitik berdarah).

 

Sekali waktu:

  • Bayi Anda bergerak dan menendang lebih sedikit dari biasanya.
  • Nyeri perut yang menetap atau berat
  • Pendarahan vagina (spotting) atau cairan encer
  • Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil, atau bahkan susah sekali buang air kecil
  • Muntah beberapa kali atau sering, atau muntah yang disertai nyeri dan demam
  • Menggigil atau demam di atas 37,8 celsius
  • Pandangan kabur, atau melihat titik hitam atau floater
  • Sakit kepala sebentar atau alam, serta nyeri kepala disertai pandangan kabur, sulit bicara atau baal
  • Bengkak di wajah atau sembab di sekitar mata, lebih dari sekedar bengkak ringan di jari atau tangan, atau bengkak di tungkai, atau pergelangan kaki yang berat yang tidak kunjung reda setelah Anda tangani sendiri
  • Nyeri tungkai dan betis yang tidak meringan saat menekuk pergelangan kaki dan mengarahkan jari kaki ke arah hidung, atau tungkai yang satu lebih bengkak dari yang lainnya.
  • Trauma perut
  • Pingsan, sering pusing, denyut jantung cepat, atau berdebar-debar
  • Sesak nafas, batuk darah, atau nyeri dada
  • Konstipasi berat yang disertai nyeri perut atau diare berat yang berlangsung lebih dari 24 jam
  • Gatal yang terus menerus dan menetap di seluruh tubuh
  • Segala gangguan kesehatan yang perlu penanganan medis, bahkan jika tidak terkait dengan kehamilan (seperti asma berat atau pilek yang makin berat dan tidak kunjung membaik)

Bahkan jika Anda tidak melihat gejala yang Anda alami di atas, percayalah pada naluri Anda, dan hubungi medis kapanpun Anda memiliki masalah dengan kehamilan Anda. Jika memang itu adalah masalah, maka Anda akan segera mendapat pertolongan.

 

Aktivitas minggu ini:

Mendaftarkan diri pada kelas menyusui. Jika Anda adalah seorang calon ibu baru dan berencana untuk menyusui sendiri anak Anda (ASI). Adalah ide yang baik untuk mengambil kelas menyusui. Tanyakanlah dokter Anda atau ahli kesehatan anak dimana Anda bisa mengikutinya, atau belajar dari internet dengan mengikuti forum ibu-ibu menyusui.