<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Minggu ke-25

 

Perkembangan Bayi Anda:

Panjang bayi Anda dari kepala hingga tumit saat ini sekitar 33 - 34 cm, dengan berat sekitar 650 gram, Tubuh yang sebelumnya kurus, sekarang mulai ditutupi oleh lemak. Kulitnya yang semula keriput mulai menjadi lebih halus dan menjadi makin serupa dengan bayi yang sudah lahir. Rambutnya mulai bertumbuh lebih banyak dari sebelumnya, dan jika saja Anda dapat melihatnya ke dalam rahim, Anda akan bisa membedakan warna dan teksturnya.

 

Perubahan Pada Tubuh Anda:

Bukan cuma bayi Anda yang lebih berambut, namun rambut Anda akan lebih lebat dan berkilau daripada sebelumnya. Bukan karena tumbuh lebih banyak rambut, tetapi proses hormonal menjadikan rambut Anda yang biasanya rontok menjadi bertahan lebih lama daripada biasanya. Nikmatilah keadaan ini, karena rambut-rambut tersebut akan rontok kembali setelah persalinan.

Mungkin saat ini Anda tidak bisa bergerak bebas seperti sebelumnya. Tapi hal ini bukan menjadi alasan bagi Anda untuk berhenti berolahraga, kecuali jika Anda merasa kelelahan, pusing nyeri, atau sesak napas. Hindari olahraga yang berpotensi mengganggu keseimbangan tubuh Anda, dan tidur dalam posisi terlentang. Minumlah banyak air selama berolahraga, dan sediakan waktu untuk melakukan pemanasan dan pendinginan.

Jika Anda melakukan tes glukosa pada minggu ke-24 hingga minggu ke-28, saat itu juga darah Anda diambil untuk memeriksa adanya kemungkinan Anemia. Jika terbukti Anda mengalami Anemia, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi untuk Anda.

Apakah Anda sudah mulai memilih nama untuk si calon bayi? Memilih-milih nama memang penting tapi sebaiknya lakukan dengan cara yang menyenangkan. Anda bisa mempertimbangkan menggunakan nama leluhur, tempat favorit atau menyontek dari nama-nama karakter tokoh di film-film favorit Anda. Untuk mudahnya Anda bisa membeli buku-buku atau mencari di internet tentang nama-nama bayi.

 

Tiga Hal Seputar Perawatan Masa Kehamilan

1. Seberapa sering Anda perlu menemui dokter pada trimester ketiga? Pada masa itu, temuilah dokter Anda setiap 2 minggu. Usahakan saat satu bulan sebelum tanggal persalinan, frekuensi pertemuan ditingkatkan menjadi seminggu sekali.

2. Apakah yang akan dokter lakukan tiap pertemuan?

  • Umumnya, mereka mempertanyakan tentang apa yang Anda rasakan secara fisik dan emosional, dan menanyakan kembali hal-hal yang dikeluhkan pada pertemuan sebelumnya. Dia akan bertanya apakah Anda mengalami kontraksi, pendarahan, atau cairan vagina yang tidak biasanya, apakah ada sakit kepala, perasaan cemas dan depresi. Beritahukanlah padanya jika ada gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas tadi.
  • Bertanya mengenai pergerakan bayi Anda. Dia akan meminta Anda mengingat apakah sang bayi kurang aktif, serta meminta Anda untuk menghitung gerakan sang bayi pada periode waktu tertentu tiap harinya.
  • Menimbang berat badan dan memeriksa urin untuk mendeteksi tanda-tanda preeklampsi, infeksi saluran kemih, dan masalah lainnya. Mengukur tekanan darah, serta memeriksa bengkak pada lutut, tangan dan wajah.
  • Memeriksa denyut jantung janin dan melakukan pemeriksaan luar untuk memperkirakan ukuran dan posisi bayi. Mereka akan diukur jarak antara tulang kemaluan dan ujung atas dari uterus untuk melihat laju pertumbuhan bayi normal atau tidak.
  • Jangan berharap pemeriksaan serviks setiap pertemuan. Banyak dokter atau tenaga medis tidak melakukannya kecuali ada indikasi seperti persalinan prematur. Jika lewat waktu pun, mereka akan memeriksa serviks untuk menentukan kapan akan menginduksi persalinan.
  • Memberitahukan apa saja yang perlu diperhatikan terutama mengenai persalinan prematur dan preeklampsi, dan membahas tanda-tanda bahaya yang membutuhkan bantuan segera. Menjelang tanggal taksiran persalinan, dia akan mendiskusikan tanda-tanda persalinan dan memberitahukan kapan Anda harus menghubunginya.
  • Ingat-ingat kembali pertanyaan-pertanyaan Anda mengenai persalinan. Buatlah daftar pertanyaan dan bawalah saat pemeriksaan.
  • Mendiskusikan keputusan setelah melahirkan, seperti rencana pemberian ASI, atau sirkumsisi anak Anda. Dia juga akan mendiskusikan mengenai kontrasepsi setelah melahirkan.

3. Test apa saja yang mungkin dilakukan?

Tergantung situasi, sebelumnya Anda mungkin akan ditawarkan pemeriksaan berikut:

  • Hematokrit/hemoglobin: tes darah untuk anemia ini biasanya diulangi beberapa kali selama trimester ketiga (jika hasil tes GCT Anda normal, mungkin tidak akan diulangi).
  • Tes diabetes gestasional: jika tes penyaringan (screening) glukosa Anda normal selama 24-28 minggu, akan dianggap sudah dilakukan. Jika hasil abnormal, dan tes toleransi glukosa belum dilakukan, Anda akan dites saat ini juga.
  • Skrining antiobodi Rh: Jika Rh Anda negatif, maka skrining antibodi akan diulangi (biasanya pada waktu yang sama dengan GCT) dan akan mendapat suntikan imunoglobuli Rh pada minggu ke-28. Pada kasus yang jarang, sedikit darah sang bayi dapat masuk ke sirkulasi darah Anda, imunoglobulin Rh akan melindungi dari pembentukan antibodi yang dapat meningkatkan resiko pada bayi Anda. (Catatan: jika tes darah ayah bayi Anda Rh negatif seperti Anda, maka bayi Anda pun akan Rh negatif, sehingga tidak memerlukan imunoglobulin Rh)
  • Tes untuk infeksi menular seksual: jika Anda beresiko tinggi, dokter Anda akan melakukan kultur serviks untuk memeriksa klamidia dan gonore. Serta darah untuk pemeriksaan sifilis. Suatu keputusan yang bijak untuk menguji ulang HIV, jika ada kemungkinan terpapar kembali sejak tes pertama. Karena dengan pengobatan akan menurunkan resiko penularan kepada bayi Anda.
  • Tes Strep grup B : diantara minggu ke-35 hingga minggu ke-37, Anda akan dicek untuk Streptococcus group B (SGB) di vagina dan rectum. Jika hasil kultur positif, Anda tidak akan segera melakukan terapi karena tidak ada jaminan bahwa bakteri tersebut tidak kembali. Meski demikian, Anda akan diobati dengan antibiotik intravena saat dalam persalinan. (jika pada persalinan sebelumnya terdapat SGB, maka Anda tidak perlu dites, karena bagaimanapun Anda akan diberikan antibiotik saat bersalin)
  • Tes nonstres dan profil biofisika: jika Anda memiliki beberapa komplikasi kehamilan atau sudah lewat bulan, maka tes ini akan dipersiapkan untuk memeriksa keadaan bayi Anda.

 

Aktivitas Minggu Ini:

Dedikasikan waktu bagi pasangan Anda minggu ini. Berikan pasangan Anda kejutan yang romantis. Tulislah semua hal yang kamu cintai mengenai dirinya, beritahukan pikiran Anda mengapa dirinya akan menjadi seorang ayah yang hebat, atau berjalan santai sambil berpegangan tangan. Ambillah waktu untuk berhubungan secara fisik dan emosional dan rayakanlah apa yang menghubungkan kalian dan membuat kalian jatuh cinta satu sama lain. Cobalah melakukan sesuatu minimal seminggu sekali untuk berkomunikasi dengan jelas mengenai betapa pentingnya pasangan Anda dalam hidup Anda.