<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Minggu ke-13

 

Perkembangan Bayi Anda

Sidik jarinya kini sudah terbentuk pada jari tangannya yang mungil. Vena dan organ-organnya sudah terlihat dengan jelas di balik kulit tipisnya. Ukuran tubuhnya sudah berkembang menyamai ukuran kepalanya, ini merupakan tahapan ke-3 pertumbuhan ukuran tubuhnya. Jika bayi Anda perempuan, dia telah memiliki lebih dari 2 juta sel telur di dalam kantong telurnya. Panjangnya kini mencapai sekitar 7,5 cm (sebesar udang berukuran sedang), dan beratnya mendekati 28 gram.

 

Perubahan Pada Tubuh Anda

Ini adalah minggu terakhir dari trimester pertama Anda, dan saat ini resiko keguguran menjadi lebih rendah daripada pada saat awal kehamilan (trimester pertama). Minggu depan Anda memasuki awal dari trimester kedua, fase yang relatif nyaman untuk sebagian besar perempuan karena sindrom yang terjadi pada awal kehamilan seperti mual di pagi hari (morning sickness) dan rasa letih sudah mereda. Kabar gembira lainnya adalah beberapa suami mengakui adanya peningkatan nafsu sex pada pasangannya. Meski waktu kelahiran masih jauh, tetapi payudara Anda telah memproduksi kolostrum, yaitu cairan penuh nutrisi sebelum keluarnya ASI yang akan menjadi asupan awal pada bayi Anda setelah kelahirannya.

 

Tiga Hal Seputar Makanan Ibu Hamil

1. Porsi

Anda perlu tambahan sekitar 300 kalori per hari selama kehamilan. Hindari makanan cepat saji (junk food), akan lebih baik jika Anda meminum segelas susu dan setangkup roti gandum setiap hari. Tidak perlu membeli makanan siap antar (delivery) selama Anda bisa membuat makanan sehat sendiri. Jika berat badan Anda dinilai bagus oleh dokter, kiranya Anda tidak perlu khawatir terkait masalah kalori.

2. Nutrisi

Protein, zat besi, dan kalsium adalah tiga nutrisi penting yang dapat membuat Anda tetap sehat dan sebagai sumber energi perkembangan bayi Anda: Protein - Tubuh Anda membutuhkan 71 gram protein per hari yang bisa Anda dapatkan pada daging tanpa lemak, telur, produk susu olahan, kacang-kacangan, dan produk olahan kacang kedelai seperti tahu dan tempe. Anda bisa memenuhi asupan protein dengan cara mengkonsumsinya sesuai porsi sebanyak tiga kali sehari. Salah satu sumber protein lain adalah ikan, karena mengandung omega-3. Tapi menurut para ahli kesehatan, Anda perlu berhati-hati memilih ikan yang akan Anda konsumsi, sebab ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri dan telah terkontaminasi.

Zat Besi - Mengkonsumsi 27 mg zat besi setiap hari sangat penting untuk mencegah berkurangnya zat besi penyebab anemia, masalah yang sering terjadi pada wanita hamil. Zat besi yang lebih mudah diserap tubuh diperoleh dari sumber hewani daripada zat besi dari sumber nabati (tumbuhan). Sumber zat besi terbaik berasal daging merah tanpa lemak, tapi jika Anda seorang vegetarian atau tidak dapat makan daging, Anda dapat menggantinya dengan sayur bayam dan kacang polong. Biasanya, dokter akan merekomendasikan suplemen zat besi untuk bisa memenuhi asupan zat besi pada tubuh Anda. (Info tambahan: Vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi nabati. Jadi, konsumsilah makanan yang kaya vitamin C seperti buah stroberi, dan paprika, bersamaan ketika Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi nabati atau meminum suplemen zat besi dengan segelas jus jeruk).

Kalsium - Mengkonsumsi empat porsi makanan olahan susu setiap hari akan membantu Anda mendapatkan 1.000 mg kalsium yang Anda butuhkan (1.300 mg untuk usia 18 tahun/lebih muda). Bayi Anda memerlukan kalsium untuk pembentukan tulang dan giginya. Jika Anda tidak mengkonsumsi kalsium yang cukup, maka bayi Anda akan mengambil kalsium dari tubuh Anda, dan tubuh Anda akan kehilangan cadangan kalsium yang tersimpan di tulang Anda.

3. Makanan tambahan selain multivitamin masa kehamilan

Multivitamin masa kehamilan sebagai pengganti nutrisi pada makanan bukan berarti bisa juga menggantikan makanan sehat. Sebab multivitamin tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium selama satu hari. Maka, sangat penting bagi Anda untuk mengkonsumsi buah dan sayur sebagai serat untuk memperlancar sistem pencernaan atau menghindari sembelit yang sering dialami wanita hamil.

Sebenarnya, jika kondisi Anda tergolong sehat, dan memahami informasi tentang nutrisi, dengan pola makan seimbang dan tidak memiliki faktor yang beresiko, Anda tidak perlu lagi mengkonsumsi multivitamin dan suplemen mineral, tapi tidak semua ahli kesehatan setuju tentang hal itu. Mereka hanya sependapat tentang perlunya Anda mengkonsumsi asam folat sebelum pembuahan dan selama trimester pertama, dan sebagian lagi percaya bahwa zat besi sangat dibutuhkan pada trimester kedua dan ketiga masa kehamilan.

 

Aktivitas Minggu Ini

Anda bisa berdiskusi dengan suami untuk membuat daftar berjudul "yang selalu dilakukan ibu" dan "yang tidak pernah dilakukan ibuku" dan satu lagi berjudul "yang selalu dilakukan ayah" dan "yang tidak pernah dilakukan ayahku" . Hal ini bisa membantu Anda berdua menentukan nilai-nilai sikap dan prilaku yang bisa Anda tanamkan untuk anak Anda nanti.