<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Minggu ke-10

 

Perkembangan Bayi Anda

Meski ukurannya baru 2,5 cm lebih (dari kepala hingga tulang ekor), dengan berat kurang dari 1/4 ons (7 gr), saat ini bayi Anda memasuki tahap perkembangan yang paling penting. Ini adalah awal dari periode fetal, fase ketika jaringan dan organ-organ pada bayi secara cepat tumbuh dan matang (bukan embrio). Bayi Anda akan menelan cairan dan mulai menendang-nendang dengan hebat. Organ vital, termasuk ginjal, usus, otak dan hati (yang pada tahap ini telah memproduksi sel darah merah), telah berada pada tempatnya dan bekerja sesuai fungsinya. Organ-organ tersebut akan terus berkembang seiring dengan perjalanan kehamilan Anda.

Jika Anda bisa mengintip ke dalam rahim Anda, akan terlihat detail kuku kecil di jari tangan dan kakinya yang sudah tidak lagi berselaput. Muncul juga rambut-rambut halus yang tumbuh di kulitnya. Persendian pada tungkai dan lengan bayi Anda kini sudah bisa menekuk. Kedua tangannya saling mendekap di atas dadanya. Kedua kakinya sudah cukup panjang dan sudah bisa menekuk dan menempel pada tubuh bagian depannya (seperti posisi jongkok). Kontur tulang punggungnya sudah terlihat dengan baik, disertai dengan saraf tulang belakangnya yang sudah mulai terbentang sepanjang tulang belakangnya. Kepala bagian depan (dahi) bayi Anda terlihat menonjol bersamaan dengan pertumbuhan otak berukuran sangat besar. Pada minggu berikutnya, bayi Anda akan tumbuh dua kali lebih besar (sekitar 5 cm).

 

Perubahan Pada Tubuh Anda

Pada pemeriksaan kehamilan Anda berikutnya, Anda mungkin akan mendengar detak jantung bayi Anda yang cepat dengan bantuan stetoskop Doppler, yang akan diletakkan di atas perut Anda. Banyak perempuan mengatakan bahwa detak jantung bayi mereka terdengar seperti gemuruh derap kuda yang sedang berlari cepat. Bagi sebagian dari mereka, mendengar detak jantung bayi mereka untuk pertama kalinya adalah saat yang sangat mengharukan.

Pada minggu ini, siap atau tidak Anda mungkin sudah harus menggunakan baju hamil. Sekalipun Anda belum melakukannya, baju yang biasa Anda gunakan mungkin sudah terasa tidak nyaman (ketat), sebab payudara Anda yang membesar kini mulai menyiksa Anda. Penebalan pada perut (bagian torso) Anda akan memaksa Anda untuk menggunakan celana, rok, serta ikat pinggang berbahan elastis demi kenyamanan Anda sehari-hari.

Anda boleh saja melakukan berbagai aktivitas selama Anda hamil, tergantung dari tingkat kebugaran Anda. Olahraga renang dan berjalan kaki pada pagi hari adalah pilihan yang tepat selama kehamilan. Olahraga dapat meningkatkan masa otot, kekuatan dan stamina tubuh Anda. Kualitas ketiga hal tersebut harus Anda jaga, sebab akan menolong Anda secara fisik dan mental selama kehamilan dan persalinan Anda nanti.

Tips menghadapi gejala persis morning sickness yang terjadi pada malam hari - jika anda mengalami hal tersebut, Anda bisa mengatur jadwal makan Anda dengan mengonsumsi porsi yang banyak saat sarapan dan porsi sedikit (cemilan, crackers, keju atau sereal) saat makam malam.

Tiga Hal Seputar Infeksi Selama Kehamilan Yang Perlu Anda Ketahui:

1. Infeksi saluran kemih selama kehamilan

Infeksi saluran kemih adalah infeksi bakteri yang paling sering terjadi pada saat kehamilan. Peningkatan hormon progesteron adalah salah satu penyebabnya. Hormon ini mengendurkan saluran kencing Anda sehingga mungkin memperlambat aliran kencing Anda, dan memberikan kesempatan pada bakteri untuk berkembang. Suatu infeksi terjadi ketika bakteri pada usus berpindah dari rektrum ke uretra (saluran pembawa urin dari kandung kemih keluar tubuh) hingga ke saluran kemih Anda dimana mereka berkembang biak. Kadang mereka menyebabkan infeksi pada kandung kemih (sistitis).

Gejala sistitis diantaranya sakit, rasa tidak nyaman, dan seperti terbakar saat buang air kecil. Kemudian sering timbul rasa ingin buang air kecil dan bagian panggul terasa tidak nyaman serta perut bagian bawah terasa sakit. Kencing Anda terlihat berwarna keruh dan memiliki bau yang tidak enak. Segera periksa ke dokter Anda, jika Anda pikir Anda terkena gejala sistitis. Dokter akan memberikan antibiotik yang aman dikonsumsi selama kehamilan untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih buruk. Antibiotik akan sangat mungkin menghilangkan gejala-gejala dalam beberapa hari saja, tetapi ingat agar bisa sembuh maka perlu melakukan pengobatan untuk menghilangkan semua bakteri.

Bakteri juga dapat berkembang biak pada saluran kemih tanpa menimbulkan gejala apapun (kondisi ini disebut asimpomatik bakteri), inilah kenapa Anda harus memberikan contoh air seni Anda pada saat pemeriksaan kehamilan yang pertama. Anda akan membutuhkan antibiotik jika Anda terkena bakteri asimptomatik.

2. Bakteri vaginosis

Bakteri vaginosis (BV) adalah infeksi saluran genital (organ reproduksi) yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebih di vagina Anda. Anda mungkin tidak merasakan gejalanya, jika iya, mungkin Anda sedikit menyadarinya, yaitu bercak berwarna putih susu atau abu-abu dengan bau amis yang tidak enak (bau ini muncul setelah berhubungan sex). Selain itu, Anda mungkin memiliki beberapa iritasi berupa gatal-gatal di sekitar vagina dan vulva Anda. Walaupun setengah dari semua perempuan yang terkena BV tidak mengalami gejala tersebut, BV dapat menyebabkan peningkatan resiko persalinan prematur dan pecahnya membran ketuban secara prematur. Jika Anda memiliki gejala BV atau jika Anda mendapat resiko persalinan prematur, dokter Anda akan mendeteksi infeksi dan memberikan Anda antibiotik.

3. Infeksi jamur

Infeksi jamur adalah infeksi pada vagina yang sering terjadi ketika Anda sedang hamil. Infeksi ini disebabkan oleh jamur mikroskopik dalam keluarga Candida. Jamur ini ditemukan setidaknya pada satu dari tiga perempuan, dan hanya akan menjadi suatu masalah jika berkembang dengan sangat cepat dimana jamur tersebut menguasai mikroorganisme lainnya. Meningkatnya hormon estrogen selama kehamilan mengakibatkan produksi glycogen lebih banyak di vagina Anda, inilah yang memudahkan jamur terus tumbuh.

Infeksi jamur tidak akan mempengaruhi perkembangan bayi Anda. Jika Anda terinfeksi pada saat persalinan, ada kemungkinan bayi Anda tertular pada saat ia melewati jalur rahim Anda. Infeksi jamur menyebabkan thrush (plak putih di bibir bayi) yang bisa dengan mudah diobati pada bayi yang baru lahir.

 

Aktivitas Minggu Ini

Membeli pakaian dalam baru - Jika payudara Anda terasa sakit, carilah bra berbahan katun yang sesuai dengan ukuran payudara Anda. Bra khusus wanita hamil dapat memberikan kenyamanan ekstra untuk Anda. Ukuran payudara Anda mungkin akan meningkat satu atau dua tingkat dari biasanya, terutama bagi wanita yang hamil anak pertama.