<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Awal Mula Kehamilan

 

Dasar Kehamilan

Kehamilan disebabkan oleh beberapa rangkaian kejadian.

Setiap bulan, hormon dari kelenjar dibawah otak merangsang indung telur untuk melepaskan sel telur (ovulasi). Kejadian ini biasanya terjadi sekitar hari ke 14 pada siklus haid, namun hal tersebut tidaklah selalu sama dari satu wanita dengan wanita lain ataupun dari suatu bulan ke bulan berikutnya.

Pada saat sel telur tersebut dikeluarkan dari indung telur, sel telur tersebut akan bergerak melalui "fallopian tube" (saluran/pembuluh telur ke kandungan rahim). Jika Anda ingin hamil, ini adalah saat yang sangat tepat untuk berhubungan. Dalam waktu sekitar 24 jam, sel telur tersebut harus bertemu dengan sperma. Oleh karena sperma dapat bertahan di dalam saluran reproduksi wanita sekitar 2-3 hari, alangkah baiknya apabila hubungan dilakukan secara teratur beberapa hari sebelum dan hingga ovulasi.

Apabila sel telur bertemu dengan sperma (fertilisasi), sel telur tersebut akan bergerak menuju rahim sekitar 2-4 hari kemudian. Kemudian sel telur akan menempel pada dinding rahim. Pada saat inilah Anda dapat dibilang hamil. Haid akan berhenti pada saat janin mulai tumbuh.

Apabila sel telur tidak bertemu dengan sperma maka sel telur tersebut akan rusak dan Anda akan mengalami haid seperti biasanya.

Pengertian Masa Subur Anda

Untuk mengetahui kapan Anda dalam masa subur adalah sesuatu yang tidak mudah.

Penggunaan kalender

Gunakan kalender untuk menAndai awal mula masa haid setiap bulannya. Pada saat mulai haid, lingkari tanggal tersebut. Teruskan menAndai hingga paling sedikit 7-8 bulan. Kemudian hitung jumlah siklus masa haid Anda.

Apabila Anda mempunyai siklus 28 hari yang teratur, maka kemungkinan besar ovulasi akan terjadi pada hari ke 14 setelah hari pertama menstruasi terakhir.

Apabila siklus haid Anda tidak teratur maka perhatikan catatan siklus masa haid pada bulan-bulan sebelumnya, temukan siklus terpendek dan kurangi dengan 18 dari total jumlah hari.

Sebagai contoh, apabila siklus terpendek adalah 26 hari, kurangi 18 dari 26, sehingga menghasilkan 8 hari . Bermula dari awal mula masa haid, tambahkan 8 hari dan tandai "O" (Ovulasi) pada tanggal tersebut. Hari tersebut adalah hari dimana Anda mempunyai kemungkinan besar dalam masa ovulasi.

Pros : Perhitungan kalender sangat mudah dilakukan dan tidak perlu biaya sedikit pun. Cons : Banyak hal dapat mempengaruhi masa ovulasi seperti: penyakit, stress dan olah raga. Menghitung hari dengan kalender menjadi kurang akurat , terutama pada wanita yang tidak mempunyai masa haid yang teratur

Perhatikan perubahan cairan dari mulut rahim

Pada saat sebelum ovulasi, akan terjadi peningkatan pengeluaran cairan yang jernih dan licin pada vagina. Cairan ini biasanya menyerupai putih telur. Setelah masa ovulasi, ketika kemungkinan untuk hamil semakin susah, cairan tersebut akan berubah menjadi suram dan lengket atau hilang sama sekali.

Pros : Perubahan pada cairan mulut rahim sering kali dapat menjadi acuan masa ovulasi yang akan datang. Yang diperlukan hanyalah pengamatan sederhana pada daerah vagina.
Cons : Menentukan rupa dan warna cairan adalah hal yang subyektif. 

Pengukuran suhu badan

Pengukuran suhu harus dilakukan pada saat tubuh dalam kondisi istirahat. Ovulasi dapat menyebabkan kenaikan suhu sekitar 0.5 dan 1 derajat celsius.

Anda berada dalam puncak masa ovulasi pada dua atau tiga hari sebelum kenaikan suhu badan. Anda boleh menganggap bahwa masa ovulasi telah terjadi ketika kenaikan suhu tubuh telah berlangsung selama 3 hari atau lebih.

Gunakan termometer mulut untuk mengukur suhu tubuh Anda atau termometer digital atau termometer yang khusus dibuat untuk mengukur suhu tubuh. Ukur suhu tubuh Anda setiap pagi pada saat bangun tidur. Gambar/tandai suhu tubuh Anda pada kertas graph setiap harinya dan lihat apakah membentuk suatu pola.

Pros : Cara yang sederhana. Biaya yang perlu Anda keluarkan hanya sebuah termometer. Sering kali cara ini sangat membantu dalam penentuan ketika Anda telah mengalami ovulasi dan lihat apakah waktu ovulasi terjadi pada saat yang sama setiap bulannya.
Cons : Perubahan suhu mungkin tidak terlalu tajam dan perubahan tersebut terjadinya terlambat yaitu setelah masa ovulasi. Pengukuran suhu tubuh setiap pagi pada waktu yang sama sangat merepotkan terutama apabila waktu tidur Anda tidak teratur.

Penggunaan alat tes ovulasi

Alat tes ovulasi dapat menditeksi peningkatan hormon yang biasanya terjadi sebelum masa ovulasi pada air seni Anda. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, ikuti petunjuk pemakaian mengenai produk tes ovulasi.

Pros : Alat tes ovulasi dapat menentukan kemungkinan terbesar Anda mengalami masa ovulasi, mudah digunakan dan praktis. Alat tes ovulasi juga dapat di beli di apotek/toko obat tanpa resep dokter.
Cons : Alat tes ovulasi tidak menguji apakah Anda sedang dalam masa ovulasi namun hanya menguji peningkatan hormon yang terjadi sebelum masa ovulasi. Kadang sel telur gagal dikeluarkan setelah terjadi peningkatan hormon tersebut.

Memaksimalkan masa ovulasi

Pada saat Anda berusaha untuk hamil, pertimbangkan beberapa hal yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk dilakukan.

 Dianjurkan :

  • Berhubungan seks secara teratur. Apabila Anda secara teratur melakukan hubungan seks dua atau tiga kali seminggu, kemungkinan Anda berhubungan pada saat ovulasi menjadi lebih tinggi.
  • Berhubungan seks setiap hari ketika mendekati masa ovulasi. Hubungan seks setiap hari ketika mendekati masa ovulasi akan menambah kemungkinan untuk hamil. Meskipun konsentrasi sperma akan menurun setiap kali berhubungan, penurunan tersebut tidak akan menjadi masalah untuk pria sehat
  • Menerapkan pola hidup sehat. Menjaga berat badan, olah raga secara teratur, mengkonsumsi makanan sehat dan mengontrol tingkat stress. Pola hidup yang sehat akan memberikan manfaat untuk Anda dan bayi Anda pada saat kehamilan.
  • Lakukan perencanaan awal kehamilan. Dokter kandungan Anda dapat menilai keseluruhan kesehatan Anda dan membantu Anda dalam melakukan pola hidup sehat agar Anda memperoleh kehamilan yang sehat. Perencanaan awal kehamilan sangatlah penting apabila pasangan Anda mempunyai masalah dengan kesehatannya.
  • Mengkonsumsi vitamin. Asam folat (vitamin B9) memainkan peranan penting pada pertumbuhan sang bayi. Mengkonsumsi vitamin-vitamin atau asam folat sejak satu bulan sebelum kehamilan hingga trimester pertama dapat mengurangi kemungkinan resiko gangguan pertumbuhan bumbung syaraf (neural tube defects) yang manifetasinya dapat berupa anencefal (tidak ada otak/batok kepala), spina bifida (tulang punggung belah/terbuka) atau meningokel (menonjolnya selaput otak). Cacat bawaan lain yang dapat dicegah adalah bibir sumbing, kelainan jantung, dan down sindrome.

Tidak Dianjurkan :

  • Merokok. Tembakau mengubah cairan atau lendir dinding vagina, dimana akan mempersulit sperma menjangkau sel telur. Merokok juga menambah kemungkinan keguguran dan mengurangi ketersediaan oksigen dan nutrisi dari bayi Anda. Apabila Anda merokok, konsultasi dengan dokter kandungan Anda mengenai cara untuk berhenti merokok sebelum kehamilan.
  • Mengkonsumi minuman beralkohol. Apabila Anda mengkonsumsi minuman beralkohol setiap hari maka Anda berisiko melahirkan bayi dengan keterbelakangan mental, kelainan sistem saraf pusat, atau keguguran. Minum alkohol sesekali pun dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran bayi dengan berat badan yang rendah. Jadi, hindari bir, wine, dan minuman beralkohol lainnya. Hindarilah minuman beralkohol untuk Anda maupun pasangan Anda.
  • Menkonsumi obat yang belum disetujui dokter kandungan. Obat tertentu, bahkan obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter dapat menyebabkan kesulitan untuk hamil dan juga berbahaya apabila Anda hamil.

Kapan dianjurkan untuk bertemu dokter kandungan :

Dengan berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi, sebagian besar pasangan sehat akan mengandung dalam waktu enam bulan menikah. Sembilan puluh persen pasangan sehat mengandung dalam waktu satu tahun. Sisanya butuh waktu yang lebih lama. Apabila usia Anda berada pada awal 30-an dan lebih muda, Anda dan pasangan Anda mempunyai kesehatan yang baik, coba dahulu tanpa bantuan dokter selama 1 tahun. Anda boleh mencari bantuan apabila umur Anda lebih dari 35 tahun, masa siklus haid Anda lebih dari 35 hari, atau Anda dan pasangan Anda mempunyai masalah kesuburan.