<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Implementasi

 

Pertumbuhan Bayi Anda

Banyak hal yang telah terjadi pada rahim Anda sebagai tempat proses bayi Anda terbentuk. Dalam proses pembentukannya, bayi Anda berawal dari bola yang sangat kecil (zigot) yang terdiri dari ratusan sel yang bertambah dengan sangat pesat. Hingga pada suatu waktu, bola sel tersebut akan menempel pada uterus Anda (kemudian disebut blastosit). Sebagian dari blastosit itu akan berkembang menjadi plasenta yang melepaskan hormon kehamilan HCG (human chorionic gonadotropin.

Hormon tersebut memberi informasi kepada ovarium Anda untuk berhenti melepaskan telur dan meningkatkan produksi estrogen dan progesteron untuk menjaga uterus Anda dari pelepasan dinding uterus dan blastosit yang telah menempel pada uterus serta menstimulasi pertumbuhan plasenta. HCG adalah hormon yang digunakan untuk mengetahui tes kehamilan positif. Jadi, jika tes kehamilan Anda masih menunjukkan hasil negatif dan Anda belum haid dalam dua atau tiga hari kedepan, cobalah lagi.

Sementara itu, cairan amnion mulai menampung bola sel pada satu ruang yang kelak akan menjadi kantong ketuban. Cairan ini akan menjadi bantalan bayi Anda pada setiap minggu dan bulan ke depan nanti. Saat ini, blastosit kecil Anda (kemudian disebut embrio) sudah menerima oksigen dan nutrisi (dan membuang kotoran) melalui suatu sirkulasi sistem yang primitif dengan membuat suatu saluran mikroskopik yang menghubungkan embrio yang sedang berkembang ke pembuluh darah yang terdapat pada dinding uterus Anda. Plasenta masih belum berkembang dengan baik untuk menjalankan fungsinya hingga akhir minggu depan.

Catatan: setiap bayi memiliki pertumbuhan yang berbeda-beda, bahkan yang terjadi di dalam rahim. Informasi ini hanya untuk memberi gambaran umum tentang perkembangan bayi.

 

Perubahan Pada Tubuh Anda

Suatu pertemuan penting telah terjadi di dalam tubuh anda, sebuah sperma telah merobek masuk melalui lapisan luar yang kuat dari membran telur Anda dan membuahinya. Beberapa hari setelah konsepsi, telur yang telah dibuahi bersembunyi di dalam lapisan uterus Anda dan mulai berkembang menjadi seorang bayi. Anda mungkin tidak tahu bahwa Anda sedang hamil, tetapi mungkin Anda akan mendapatkan sedikit tanda/noda pada akhir minggu ini.

Ini disebut "Tanda Implantasi" yang mungkin disebabkan dari persembunyian telur di dalam lapisan uterus yang kaya akan darah (suatu proses yang dimulai akhir minggu pada hari ke enam setelah pembuahan), tetapi tidak ada yang tahu secara pasti penyebabnya. Pada kebanyakan kasus, tanda ini sangat terlihat dan hanya sedikit dari wanita hamil yang mengalami hal ini.

 

Fakta yang mengherankan: Gejala awal kehamilan

Beberapa wanita bisa merasakan kehamilannya sebelum hasil tes menyatakan bahwa mereka positif hamil. Beberapa tanda-tanda awal kehamilan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Payudara menjadi sensitif dan membesar. Banyak perempuan menyatakan sensitifitas yang mereka rasakan adalah suatu perasaan berlebihan pada payudara sebelum menstruasi.
  • Keletihan. Merasa letih secara tiba-tiba, bahkan cenderung kelelahan. Peningkatan hormon progesteron dan tenaga extra yang dibutuhkan untuk memulai pembentukan calon bayi menyebabkan kelelahan yang muncul dari pekerjaan sehari-hari Anda sama dengan kelelahan yang muncul setelah Anda lari maraton.
  • Sering buang air kecil. Tidak lama setelah Anda hamil, Anda akan sering bolak-balik ke toilet.
  • Meningkatnya indra penciuman. Banyak para wanita kewalahan oleh bau yang menimbulkan rasa ingin muntah (mual) pada awal kehamilannya. Hal ini mungkin disebabkan oleh efek samping dari meningkatnya kadar estrogen dalam tubuh Anda secara cepat.
  • Menurunnya nafsu makan. Hal ini cenderung lebih dominan daripada keinginan untuk makan makanan tertentu (ngidam) selama kehamilan. Makanan yang mungkin dulu bisa Anda nikmati, secara tiba-tiba menjadi menjijikkan bagi Anda.
  • Mual dan muntah. Rasa mual pada pagi hari (morning sickness) biasanya tidak muncul pada awal minggu kehamilan, namun ada beberapa wanita mengalami hal tersebut pada awal kehamilannya.
  • Suhu tubuh meningkat. Jika selama 18 hari berturut-turut suhu tubuh Anda tetap tinggi, ada kemungkinan Anda hamil.
  • Bercak darah. Beberapa wanita mengetahui adanya bercak noda berwarna merah, pink atau coklat tua menjelang datang bulan. (Jika Anda mengalami rasa sakit bersamaan dengan bercak atau pendarahan, hubungi dokter Anda segera, karena ini bisa menjadi tanda kehamilan ektopik)

Gunakan alat tes kehamilan untuk menjaga-jaga apabila minggu depan Anda tidak mengalami datang bulan. Kebanyakan alat tes kehamilan dapat mendeteksi kehamilan dengan akurat pada minggu pertama setelah haid, dan dua minggu setelah Anda berovulasi. Untuk hasil terbaik, lakukanlah tes kehamilan pada pagi hari, karena jumlah kadar hormon hCG terbanyak adalah pada pagi hari.