<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Minggu ke-40

 

Perkembangan Bayi Anda:

Saat ini menjadi sulit untuk menggambarkan secara pasti seberapa besar bayi Anda. Tetapi berat bayi yang baru lahir rata-rata sekitar 3,19 kg, dengan panjang sekitar 50 cm. Tulang tengkoraknya belum menyatu dengan sempurna. Hal itu dikondisikan agar sang bayi bisa dengan mudah melalui jalan lahirnya selama persalinan. Oleh sebab itu jangan heran jika kepala bayi Anda terlihat mengkerucut (lonjong) setelah lahir. Hal itu normal dan bersifat sementara saja untuk kemudian akan kembali menjadi bulat sempurna.

 

Perubahan Pada Tubuh Anda:

Setelah menunggu berbulan-bulan, tanda-tanda melahirkan belum juga muncul. Hal ini bisa saja terjadi pada beberapa wanita hamil. Keterlambatan ini mungkin membuat Anda sedikit frustrasi. Tapi hal ini umum terjadi, untuk memenuhi usia kehamilan sebelum persalinan. Meski ada beberapa wanita hamil yang memiliki usia kehamilan panjang tanpa alasan yang jelas. Biasanya dokter Anda akan melakukan USG untuk mengetahui apakah ada masalah atau masih harus menunggu beberapa hari lagi.

Kemungkinan dokter Anda akan melakukan pemeriksaan biofisik melalui USG. Hal ini dilakukan untuk melihat pergerakan bayi Anda, gerak pernapasannya (pergerakan otot dada dan diafragma), dan apakah ia membuka dan menutup tangannya, serta melihat jumlah cairan ketuban yang menyelimutinya. Ini penting untuk melihat seberapa baik plasentanya berfungsi.

Pemeriksaan detak jantung bayi juga akan dilakukan. Jika hasil tes ini tidak memuaskan, misalnya cairan ketubannya sangat sedikit, maka Anda akan diinduksi. JIka terjadi masalah serius yang sangat berisiko, bisa jadi Anda akan menjalani operasi sesar.

Dokter juga akan melihat kondisi leher rahim Anda, untuk melihat seberapa matang, lunak dan seberapa tipis, serta apakah sudah terbuka atau belum. Semua itu berpengaruh apakah Anda perlu diinduksi atau tidak.

  

Tiga Hal Seputar Induksi

  • Apa artinya menginduksi persalinan? Jika Anda tidak kunjung melahirkan, dokter dapat menggunakan obat-obat dan teknik tertentu untuk memancing kontraksi. Hal ini dilakukan ketika memperpanjang kehamilan berisiko tinggi terhadap Anda. Kebanyakan praktisi akan menginduksi persalinan jika Anda masih hamil antara satu dan dua minggu setelah tanggal jatuh tempo. Hal ini dilakukan karena plasenta dapat menjadi kurang efektif memberikan nutrisi pada sekitar usia minggu ke-42.
  • Apa saja metode induksi? Ada berbagai metode induksi, tergantung pada situasi dan kondisi leher rahim dari masing-masing ibu hamil. Jika Anda perlu diinduksi tapi leher rahim Anda belum melebar atau menipis, Anda akan dirawat di rumah sakit dan akan memulai induksi dengan menyisipkan obat yang mengandung prostaglandin ke dalam vagina Anda. Obat ini membantu mematangkan serviks dan juga dapat merangsang kontraksi yang cukup untuk memulai proses persalinan. Jika prostaglandin tidak berpengaruh juga, dotkter Anda kemudian akan menggunakan obat yang disebut Pitocin (juga dikenal sebagai oxytocin). Obat ini diberikan melalui IV dan digunakan untuk memancing kontraksi.
  • Apakah ada metode yang bisa Anda lakukan sendiri? Tidak ada teknik do-it-yourself (coba-coba sendiri) yang terbukti aman dan efektif. Oleh sebab itu jangan mencoba sesuatu tanpa bimbingan dari dokter Anda. Berikut hal-hal yang mungkin pernah Anda dengar:
  1. Hubungan intim: Semen yang mengandung prostaglandin dari orgasme dapat merangsang beberapa kontraksi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa seks di hamil tua mungkin mengurangi kebutuhan untuk induksi persalinan, tetapi ada juga yang menunjukkan bahwa hal itu tidak mempengaruhi proses persalinan Anda.
  2. Stimulasi Puting: Merangsang puting akan melepaskan oksitosin, dan mungkin membantu proses persalinan, namun penelitian lebih lanjut menyangsikan keamanan dan efektifitas dari metode ini. Sebab bisa menimbulkan perangsangan berlebihan (over-stimulate) pada rahim Anda. Jadi, jangan coba hal ini di rumah.
  3. Minyak jarak: sebagai pencahar yang kuat, dan merangsang perut Anda dapat menyebabkan beberapa kontraksi. Tidak ada bukti ilmiah bahwa hal ini membantu memperlancar persalinan meskipun banyak wanita menggunakannya!
  4. Obat Herbal: Berbagai tumbuhan yang disebut-sebut berguna untuk induksi persalinan. Beberapa berisiko karena mereka dapat menyebabkan kontraksi yang terlalu panjang atau terlalu kuat dan mungkin tidak aman bagi bayi Anda untuk alasan lain. Bagi yang lain, keamanan dan efektifitasnya belum bisa diketahui.

 

Aktifitas Minggu Ini:

Anda bisa bersantai. Sewa beberapa film, membaca novel, meringkuk dengan tumpukan majalah sambil mendengarkan lagu sampai tanda-tanda melahirkan Anda muncul.