<img height="1" width="1" style="display:none" src="https://www.facebook.com/tr?id=2777564995792685&ev=PageView&noscript=1" />

Kehamilan Setelah Usia 35 Tahun

 

Banyak wanita sekarang mengundur kehamilan hingga usia 30 tahun atau lebih dan melahirkan bayi yang sehat. Perhatikan diri Anda sebaik mungkin ketika Anda sedang menanti kelahiran bayi Anda.

Apabila Anda berusia lebih dari 35 tahun dan berencana untuk hamil, Anda tidak perlu khawatir, karena makin banyak wanita yang menunda kehamilan hingga usia 30 atau lebih dan melahirkan bayi yang sehat. Jaga dan rawatlah diri Anda sendiri terlebih dahulu untuk mendapatkan bayi yang sehat.

Mengerti Resikonya

Bertambah tua adalah suatu kenyataan hidup. Tetapi tidak ada yang gaib mengenai usia 35. Ini hanya umur dimana Anda akan mengalami beberapa masalah seperti:
 

Kehamilan akan memakan waktu lebih lama

Ketika Anda berada di usia sekitar 35-an, kualitas sel telur akan menurun. Apabila terjadi pembuahan, sel telur yang lebih tua akan lebih sulit berkembang menjadi blastocyst (kumpulan sel yang berada di dinding rahim untuk memulai kehamilan)

Apakah ini berarti Anda tidak dapat mengandung? Tidak sama sekali. Banyak wanita tua yang mengandung tetapi perlu waktu yang lebih lama. Apabila Anda berusia lebih dari 35 dan belum mengandung dalam enam hingga sembilan bulan, sebaiknya Anda menghubungi dokter kandungan untuk nasehatnya.

Kemungkinan mengandung bayi kembar lebih tinggi

Perubahan hormon akibat penuaan dapat menyebabkan Anda mengeluarkan lebih dari satu sel telur dalam setiap pengeluaran. Dikarenakan penurunan kesuburan, wanita tua umumnya akan menggunakan teknik reproduksi buatan seperti fertilisasi in vitro. Dikarenakan teknik ini membutuhkan lebih dari satu sel telurya ditanam di rahim, kemungkinan untuk memperoleh anak kembar lebih tinggi.
 

Kemungkinan keguguran lebih tinggi

Resiko keguguran akan lebih tinggi seiring semakin tua umur Anda. Berikut adalah data persentase resiko kegugurannya :

  • Sebelum usia 35 : 15% resiko keguguran
  • Usia 35 - 39 : 20%-25% resiko keguguran
  • Usia 40 - 42 : 35% resiko keguguran
  • Setelah umur 42 : 50% resiko kegeguran

Kemungkinan menderita gestational diabetes lebih tinggi

Jenis diabetes ini terjadi hanya pada waktu kehamilan. Mengontrol level gula dalam darah melalui diet yang teratur, olah raga dan ukuran pola hidup yang teratur sangat penting untuk menghindari komplikasi. Perawatan dengan obat kadang juga diperlukan. Cara perawatannya dapat berupa pemeriksaan kehamilan secara teratur dan pemeriksaan tingkat kadar gula dalam darah secara rutin.

Operasi cesar mungkin diperlukan

Banyak faktor yang menyebabkan perlunya operasi cesar, seperti :

  • Wanita yang berumur mempunyai resiko komplikasi pada saat persalinan yang tinggi, seperti darah tinggi atau gestational diabetes.
  • Kemungkinan besar mulut rahim akan semakin lambat untuk melebar dimana akan menyebabkan diperlukannya operasi cesar.
  • Apabila bayi Anda terlalu besar dan berat badan Anda juga bertambah, persalinan normal akan sangat sulit.
  • Bayi dari wanita yang berumur kemungkinan besar berada pada posisi yang akan memperumit persalinan normal seperti posisi pantat atau kaki dibawah (sungsang).
  • Placenta previa adalah kondisi dimana sebagian atau seluruh ari-ari menutup mulut rahim dimana dapat menyebabkan diperlukannya operasi cesar
  • Operasi cesar sering kali disarankan untuk persalinan bayi kembar.

Resiko kelainan kromosom pada bayi semakin tinggi

Bayi yang lahir dari wanita yang berumur memiliki resiko kelainan kromosom yang lebih tinggi, seperti donw sindrome. Di usia 30, resiko down sindrome adalah 1 diantara 1,000 kelahiran bayi. Di usia 35, menjadi 1 diantara 400 kelahiran bayi. Sedangkan di usia 40, resiko kelainan kromosom adalah 1 diantara 100 kelahiran bayi.

Pilih Pola Hidup Sehat 

Merawat diri sendiri adalah cara yang terbaik untuk merawat bayi Anda. Perhatikan baik-baik terhadap hal-hal fundamental seperti berikut

Lakukan konsultasi awal dengan dokter kandungan

Konsultasi dengan dokter kandungan sebelum Anda mengandung untuk memastikan kondisi tubuh Anda siap untuk tugas kedepan. Dokter kandungan tersebut akan membantu Anda menilai keseluruhan kondisi tubuh saat itu dan merubah gaya hidup Anda agar Anda memperoleh kehamilan dan bayi yang sehat.

Konsultasi awal adalah saat yang terbaik untuk menyampaikan kepentingan Anda mengenai kesuburan atau kehamilan di usia Anda. Tanyakan mengenai cara terbaik untuk meningkatkan kemungkinan hamil dan apa yang harus Anda lakukan apabila Anda mempunyai masalah dalam kehamilan.

Konsultasi secara teratur

Pada saat kehamilan, konsultasi secara teratur akan membantu dokter kandungan Anda dalam menjaga kesehatan Anda dan bayi Anda. Beritahukan segala tanda atau gejala yang berhubungan dengan Anda meskipun tampaknya bodoh dan tak berguna. Berbicara dengan dokter kandungan akan memberikan ketentraman bagi pikiran Anda.

Mengkonsumsi makanan sehat

Selama mengandung, Anda memerlukan asam folat, kalsium, zat besi, protein dan nutrisi lainnya. Apabila Anda sudah mengkonsumi makanan sehat maka tingkatkanlah. Vitamin-vitamin yang penting untuk kehamilan dapat di makan setiap hari, sebaiknya dikonsumsi sebelum kehamilan.

Penambahan berat tubuh secara ideal 

Penambahan berat badan yang ideal akan mendukung kesehatan bayi Anda dan penurunan berat badan setelah melahirkan lebih mudah. Berkonsultasilah dengan dokter kandungan Anda untuk menentukan apa yang terbaik bagi Anda. Berikut adalah garis pedoman yang umum mengenai penambahan berat badan :

  • Underweight : 14-20 Kilogram
  • Normal weight : 12,5-17,5 Kilogram
  • Overweight : 7,5-12,5 Kilogram
  • Obese : 7,5 Kilogram 

Jika Anda mengandung kembar dua atau tiga, penambahan berat badan yang ideal adalah sekitar 17.5 hingga 22.5 kilogram.

Mempertahankan jasmani yang sehat 

Kecuali dokter kandungan Anda menganjurkan untuk istirahat, olah raga merupakan hal yang baik pada saat kehamilan. Olah raga dapat meringankan atau bahkan menghilangkan kegelisahan, meningkatkan tenaga dan memperbaiki kesehatan keseluruhan. Selain itu, berolah raga juga dapat membantu dalam persalinan dengan menambah stamina dan kekuatan otot. 

Minta persetujuan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum melanjutkan program olah raga Anda, khususnya apabila Anda memiliki masalah kesehatan .atau kelahiran dini 

Hindari zat-zat berbahaya 

Alkohol, tembakau, dan narkoba adalah zat yang harus Anda hindari. 

Mengkonsumsi sedikit saja zat-zat tersebut akan membahayakan perkembangan bayi. Merokok meningkatkan resiko kelahiran dini, masalah dengan ari-ari dan cacat kehamilan tertentu. Penggunaan narkoba akan menurun dari Anda ke bayi Anda, bahkan dapat menyebabkan kematian sang bayi.

Obat-obatan baik yang dijual bebas maupun dengan resep dokter perlu diperhatikan. Informasikan seluruh medikasi atau suplemen yang sedang / akan Anda konsumsi kepada dokter kandungan Anda sejak awal. 

Lakukan tes awal kehamilan untuk menditeksi kelainan kromosom 

Tes diagnosa seperti Chorionic Villus Sampling (CVS) dan genetic amniocentesis dapat memberikan informasi mengenai ginetik bayi Anda namun tes ini mempunya sedikit resiko keguguran. Dokter kandungan Anda dapat mempertimbangkan resiko dari tes diagnosa tersebut dengan informasi yang Anda dapatkan. 

Tes awal kehamilan dengan sederhana digunakan untuk mengetahui apakah sang bayi sehat. Tetapi Anda harus tetap siap atas segala kemungkinan lain yang mungkin terjadi. Percayakan kepada dokter kandungan Anda untuk membantu dalam membuat keputusan yang sesuai dengan prinsip Anda.